Syekh Ali Jaber Ajarkan Dzikir Ringan yang Dahsyat Timbangan Amalnya, Sangat Dianjurkan Dibaca Sebelum Subuh
- Tangkapan Layar YouTube
Perintah berdzikir juga dijelaskan dalam hadits HR Muslim berikut ini:
لَايَقْعُدُوْنَ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ تَعَالَى اِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ تَعَالَى فِيْمَنْ عِنْدَهُ رواه مسلم
“Tidaklah duduk dan berkumpul suatu kaum dengan mengingat Allah (berdzikir) kecuali mereka dikepung oleh para malaikat, diliputi rahmat, diberikan ketenangan, dan Allah mengingat siapa saja yang berada di tengah-tengah perkumpulan tersebut” (HR. Muslim).
(freepik)
Adab Berdzikir
Sebagaimana dilansir dari laman NU Online, Sayid Abu Bakr dalam kitab Kifayatul Atqiya menjelaskan bahwa salah satu adab berdzikir adalah tidak minum baik di tengah maupun setelah selesai berdzikir, berikut penjelasannya.
وَيَنْبَغِيْ أَنْ لَا يَشْرَبَ الْمَاءَ عَقِبَهُ أَوْ أَثْنَائَهُ لِأَنَّ لِلذِّكْرِ حَرَارَةً تَجْلِبُ الْأَنْوَارَ وَالتَّجَلِيَّاتِ وَالْوَارِدَاتِ وَشُرْبُ الْمَاءِ يُطْفِئُ تِلْكَ الْحَرَارَةَ
“Sebaiknya (orang yang berdzikir) tidak minum setelah atau di tengah-tengah berdzikir. Karena sesungguhnya dzikir memiliki panas yang dapat menarik cahaya, manifestasi (kekuasaan) Allah, (petunjuk) yang datang saat itu. Minum air dapat memadamkan panas itu” (Sayid Abu Bakr, Kifayatul Atqiya, Indonesia: Daru Ihya, hal. 107).
Wallahua'lam.
Load more