Jakarta, tvOnenews.com - Islam selalu mengajarkan agar selalu berdoa kepada Allah SWT dan juga berikhtiar dalam menggapai sesuatu yang positif, seperti ingin mendapatkan pasangan hidup (jodoh).

Tak hanya itu saja, dalam ajaran agama Islam, ada baiknya ketika mencari jodoh atau pasangan hidup harus memantaskan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Hal ini tak lain bertujuan agar segera dipertemukan dengan pasangan yang diharapkan.
Habib Abdullah bin Abdurrahman Al-Muhdhar, Tarim, Hadramaut, Yaman yang mengambil doa sebagaimana yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS, sebagaimana dilansir dari NU Online pada Rabu (10/5/2023).

Doa minta jodoh tersebut dipanjatkan Nabi Musa AS ketika keluar dari Mesir, dan Nabi Musa AS mengungsi ke Madyan. 

Kemudian di tengah jalan, Nabi Musa mendapati dua gadis yang antre ingin memberikan minuman pada kambing gembala keduanya.

Nabi Musa AS mengangkat batu besar yang kemudian mengucurkan 12 titik mata air sejumlah suku yang menggembala kambing di tempat itu. Lalu, dengan itu mereka semua tidak lagi antre panjang. Singkat cerita, Nabi Musa AS, setelah menolong kedua putri Nabi Syuaib AS tadi, lalu berteduh kemudian berdoa kepada Allah.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ  (القصص/24)

Rabbbi, innî limâ anzalta ilayya min khairin faqîr

Artinya:
"Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Surat Al-Qashas ayat 24).

Seusai Nabi Musa membaca doa ini, tidak berselang lama ia didatangi kedua putri Nabi Syuaib AS yang ditolong tersebut. Ia diundang untuk datang ke rumah Nabi Syuaib. 

Kemudian, melalui proses panjang, Nabi Syuaib meminta Nabi Musa memilih antara kedua anak gadisnya yang kecil atau yang besar. 

Nabi Musa kemudian memilih yang kecil dari antara gadis kakak beradik tersebut. Selain doa yang dipanjatkan nabi Musa, ada lagi amalan doa yang bisa dibaca untuk mendekatkan dan memudahkan datangnya jodoh.