“Saya kecewa datang ke pengajian namun yang datang hanya 7 orang, sementara saya mau galang dana wakaf, Ini bagaimana, namun dari tujuh orang itu ada seorang ibu bernama Siti Aisyah yang mewakafkan dengan nilai sebesar itu,” katanya.
Siti Aisyah kemudian mengaku bahwa yang menggerakkan hati ia adalah Allah SWT.
“Itu anak saya waktu dengerin presentasi ustaz, untuk dapat tanah wakaf, anak saya bilang yuk mah kita kejar ustaz itu, kita kasih,” kata Siti Aisyah.
Siti Aisyah menuturkan, semakin banyak berbagi dan bersedekah, maka akan semakin mendapat kebahagiaan yang melimpah ruah.
“Saya tekankan, semakin kamu berbagi, kamu semakin bahagia,” ujar Siti Aisyah.
Meski tak pernah bertemu secara langsung dengan sosok Siti Aisyah, pengusaha sukses dermawan, Fatoni, sapaan akrab Ahmad Fatoni ini, menyebut nama Aisyah ini kerap disebut di kalangan komunitas dai muda, sebagai sosok entrepreneur dermawan, yang melakukan dakwah melalui hartanya (dakwah bil maal).
"Di kalangan komunitas Dai Muda, nama Ibu Siti Aisyah ini cukup tenar, dan dikenal sebagai pengusaha sukses yang dermawan yang tengah berikhtiar untuk melakukan dakwah bil maal (dakwah melalui harta)," kata Fatoni.
Ahmad Fatoni juga mengaku, dari pihak keluarga Ibu Siti Aisyah, melalui putranya Adhi Rahmad, masih kerap menyambangi pesantren mahasiswa ini, dengan memberikan paket makanan untuk berbuka puasa sunnah senin-kamis kepada para santri mahasiswa ini.
"Anak Ibu Siti Aisyah kerap menyambangi santri mahasiswa di tempat ini, untuk memberikan paket berbuka puasa sunnah senin-kamis," terang Fatoni yang juga merupakan Ketua Pesantren Mahasiswa Surabaya.
Fatoni yang pernah sekali melakukan obrolan dengan putra Siti Aisyah, mengaku pernah mendapatkan cerita, tentang keinginan ibunya tersebut untuk memiliki tempat yang bisa bermanfaat untuk orang banyak terutama sebagai sarana dakwah.
"Melalui cerita anaknya, Ibu Siti Aisyah memang menyadari bahwa harta yang dimilikinya merupakan titipan dan amanah, sehingga Ibu Siti Aisyah memiliki keinginan kuat untuk memiliki tempat yang bisa bermanfaat bagi orang banyak, terutama untuk sarana dakwah," cerita Fatoni. (put)
Load more