tvOnenews.com - Umat muslim barusaja merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H, setelah sebeumnya melaksanakan ibadan puasa di bulan suci ramadhan 2023 selama sebulan penuh.
Lantas bagaimana tata dan panduan mengerjakan puasa syawal. Simak penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah berikut ini.
Dilansir Senin (24/4/23) dari tayangan youtube channel Surabaya Mengaij dengan judul "Bagaimana Cara Melaksanakan Puasa Syawal? - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA" yang diunggah pada 3 Juni 2020.
"Bicara bagaimana melaksanakan puasa syawal. Pertama hendaklah engkau selesaikan puasa ramadhan. Yang punya utang bayar dulu utangnya. Lunas utangnya Alhamdulillah," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Tata Cara dan Panduan Mengerjakan Puasa Syawal Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Source: Surabaya Mengaji
"Jangan sampai engkau puasa syawal tapi gak bayar utang," sambungnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga menerangkan bahwa ada perbedaan pendapat diantara para ulama terkait bolehkah puasa syawal dengan niat qadha.
Sebagian ulama mengatakan boleh, dan intinya adalah mengqadha puasa ramadhan, jangan sampai kaum muslimin memiliki utang.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah jika kaum muslim sudah melunasi utang puasa ramadhan, lantas bagaimana menjalankan ibadah puasa syawalnya.
"Apakah berturut-turut lebih baik? Bebas, engkau mau berturut-turut hari kedua, ketiga, keempat, bebas, intinya bagaimana kita bisa istiqamah, kita jaga," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga menjelaskan bahwa ada orang yang berpuasa di hari senin, karena hari senin merupakan hari diangkatnya amal.
Tata Cara dan Panduan Mengerjakan Puasa Syawal Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Source: istockphoto
"Saya mau ngambil fadilah hari senen. Hari senen kan hari diangkatnya amal anda berpuasa. Senen kemis, senen kemis, MasyaAllah. Dia berpuasa pada hari yang mulia juga. Artinya hari senen kemis itu hari yang mulia, hari diangkatnya amalan, dan ada puasa sunnah disana," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Nabi Muhammad SAW memberikan kebebasan, yang penting 6 hari. Bahkan sebagian ulama menjelaskan, kalo ternyata ada perempuan yang datang bulan, umpamanya, ketika dia membayar utang, kemudian setelah membayar utang datang bulan, syawalnya abis, sebagian ulama mengatakan boleh berpuasa di bulan Dzulqa'dah, yang penting puasa 6 hari," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah menerangkan.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menambahkan jika kaum muslim bersungguh-sungguh melaksanakan puasa syawal, maka pahala puasa akan dihitung sama dengan pahala selama satu tahun.
Wallahua'lam bis sawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more