Paksu dan Bunda yang Suka Berdebat Lebaran di Rumah Orang Tua atau di Rumah Mertua, Ini Jawaban Buya Yahya, Ternyata...
- istockphoto.com
tvOnenews.com - Lebaran menjadi momentum setahun sekali untuk bersilaturahmi bersama keluarga.
Namun masih banyak dari sebagian muslim yang bertanya mana lebih baik lebaran di rumah orang tua atau di rumah mertua, begini jawaban Buya Yahya.
Sebagian pasutri terkadang kerap berdebat soal lebaran di rumah orang tua atau rumah mertuanya.
Terlebih saat paksu dan bunda sudah dikaruniai seorang anak, tentunya akan menjadi hal yang membingungkan.
Dalam sebuah kajiannya, Buya Yahya menjawab pertanyaan salah seorang jamaah terkait hal ini, mana yang lebih baik lebaran dirumah orang tua atau dirumah mertua?
"Suami saya orang Madura, dan saya orang Jawa. Suami saya dapat libur lebaran 6 hari dikantor dan diminta untuk full lebaran dirumah suami. Sedangkan ibu saya sendiri dirumah. Saya sadar, Saya sadar, istri harus taat pada suami. Kakak lelaki saya tinggal bersama mertua karena banyak sebab, jadi saya sibuk sendiri dirumah. Sedangkan rumah mertua saya masih lengkap dan ramai. Saya sudah mengusulkan untuk dibagi sebagian, untuk ibu saya sehari dua hari bersama ibu saya. Karena takut beliau sendirian di hari-hari lebaran. Karena ini pertama kali beliau sendirian karena saya menika?," tanya salah satu jamaah kepada Buya Yahya.
Paksu dan Bunda yang Suka Berdebat Lebaran di Rumah Orang Tua atau di Rumah Mertua, Ini Jawaban Buya Yahya, Ternyata... Source: istockphoto.com
Dilansir Jumat (21/4/2023), dari tayangan youtube Al-Bahjah TV dengan judul "Bolehkah Sholat Hari Raya di Rumah? Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 25 Mei 2019.
"Sebenarnya sederhana. Jangan biasakan dalam rumah tangga itu egois. Kalo keras kepala semua, gak ketemu judulnya," ujar Buya.
Buya Yahya kemudian memberikan jawaban dan sedikit nasihat untuk menyikapi perbedaan pendapat paksu dan bunda saat harus berlebaran di rumah orang tua atau mertua.
"Anda yang lebih tau mana yang lebih penting. Jika memang harus sering ke Madura ya gak papa. Tahun depan mungkin bisa sebaliknya. Jangan biasakan hal-hal ini menjadi problem," tambah Buya.
Load more