News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenang Buya Hamka Sang Ulama, Politisi, dan Pejuang, Sosoknya Dikenal Tak Punya Sifat Pendendam

Tanah Minang menjadi saksi lahirnya seorang Ulama Besar, sastrawan dan tokoh pergerakan nasional Indonesia yakni Buya Hamka. Sosoknya dikenal tak punya dendam.
Jumat, 21 April 2023 - 15:50 WIB
Buya Hamka
Sumber :
  • dok ist

tvOnenews.com – Tanah Minang menjadi saksi lahirnya seorang Ulama Besar, sastrawan dan tokoh pergerakan nasional Indonesia yakni Buya Hamka. Buya sendiri merupakan panggilan Minang yang berarti ayah, sedangkan Hamka adalah akronim dari nama aslinya Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah.

Buya Hamka lahir pada lahir pada 17 Februari 1908 di Sungai Batang, Agam, Sumatera Barat. Ia tutup usia di Jakarta pada 24 Juli 1981.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Semasa hidupnya, Buya Hamka dikenal tak hanya sebagai ulama yang aktif dalam gerakan keagamaan dan politik. Sosoknya juga telah melahirkan lebih dari ratusan buku yang menjadi inspirasi bangsa.

Tak hanya menulis buku-buku Islam seperti Tafsir Al-Azhar dan Ayat-ayat Suci. Buya Hamka juga melahirkan novel klasik seperti Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, sang ayah yakni Syekh Abdul Karim Amrullah juga bukan orang sembarangan. Ayahnya merupakan pendiri sekaligus guru Sumatera Thawalib Padang Panjang. Sang ayah ingin Buya Hamka mengikuti jejaknya sebagai ulama tanah air.

Sayangnya, di usia 13 tahun kedua orangtua Buya Hamka memutuskan untuk berpisah. Kejadian ini menjadi pukul keras untuk dirinya. Dia pun menjadi sosok yang nakal dan kerap dimarahi oleh sang ayah.

Lalu, menginjak usia 16 tahun Hamka memutuskan ikut dengan sang paman ke tanah Jawa. Dia melanjutkan mimpi sang ayah agar dirinya menjadi seorang ulama. Sejak itu, ia melebarkan sayapnya ke Malaysia hingga ke Tanah Suci untuk mengenyam ilmu.

Pendidikan formalnya dimulai di sekolah desa setempat, kemudian melanjutkan pendidikan di Padang, dan belajar agama Islam di Mekkah. 

Setelah itu, ia memperoleh gelar sarjana dari al-Azhar University di Kairo, Mesir, dan meraih gelar doktor dari Universitas Aligarh, India.

Diketahui, Buya Hamka menunaikan ibadah Haji di usia 19 tahun. Selain itu, Buya Hamka sempat menjadi anggota Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) dan ikut serta dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Sosok Buya Hamka dikenal sebagai tokoh yang sangat menghargai pluralisme dan toleransi. Ia menolak pemikiran sempit dan fanatisme agama. Warisan dan pemikirannya masih menjadi inspirasi bagi banyak orang di Indonesia dan luar negeri.

Sepak Terjang Buya Hamka Sebagai Politisi

Buya Hamka aktif terlibat dalam pergerakan nasional Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Pada tahun 1927, ia bergabung dengan Sarekat Islam (SI) dan menjadi aktivisnya. 

Pada masa itu, ia aktif mengadakan pengajian dan ceramah untuk mempersiapkan umat Islam dalam menghadapi kolonialisme dan modernitas.

Hamka juga pernah menjadi anggota Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), sebuah organisasi politik yang didirikan pada tahun 1943 yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Selain itu, ia juga menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP) dan membantu menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Setelah Indonesia merdeka, Buya Hamka menjadi anggota Dewan Konstituante yang bertanggung jawab untuk menyusun Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang baru. 

Ia juga menjadi anggota MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) dan beberapa kali ditunjuk sebagai duta besar Indonesia di luar negeri.

Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Buya Hamka juga menulis dan menyebarkan tulisan-tulisannya melalui majalah dan surat kabar. Ia menyebarkan pemikiran-pemikiran nasionalis dan mengajarkan nilai-nilai keadilan dan kebebasan.

Kiprah Buya Hamka untuk kemerdekaan Indonesia tidak hanya terbatas pada perjuangan fisik melawan penjajah, tetapi juga melalui pengajaran dan penulisan yang mempengaruhi pemikiran banyak orang di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi gerakan-gerakan kebangsaan di masa yang akan datang.

Buya Hamka Sempat Dipenjara di Masa Pemerintahan Soekarno

Pada tahun 1955, Buya Hamka sempat menolak gagasan Demokrasi Terpimpin yang dicanangkan oleh Soekarno. Organisasi Masyumi pun berujung dibubarkan pada tahun 1964 karena dinilai ikut andil dalam pemberontak PRRI.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Buya Hamka dituduh ingin menggulingkan pemerintahan Indonesia hingga membunuh Soekarno. Ia pun dipenjara. Hamka baru bebas pada tahun 1966, namun sosoknya tak menyimpan dendam sedikit pun.

Dalam sejumlah buku yang ditulisnya, Buya Hamka mengatakan dirinya telah memaafkan hal tersebut. Hal ini dibenarkan oleh seorang penulis biografi Buya Hamka, A Fuadi. Dia menuliskan bahwa salah satu kehebatan Buya Hamka adalah ia tidak pernah punya dendam, dan selalu memaafkan orang yang melakukan kejahatan kepadanya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Wasapada! Ada Kabar Buruk Jelang Akhir Tahun Bagi Warga Banten, BBMKG Ungkap Hal Ini

Wasapada! Ada Kabar Buruk Jelang Akhir Tahun Bagi Warga Banten, BBMKG Ungkap Hal Ini

Warga Provinsi diharapkan dapat bersiaga dalam memasuki akhir penghujung Tahun 2025 ini.
Waspada, Ini Rekaman Video Viral Aksi Bajing Loncat di Jakarta Timur

Waspada, Ini Rekaman Video Viral Aksi Bajing Loncat di Jakarta Timur

Polisi memburu pelaku aksi bajing loncat yang kerap beraksi di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Minggu (21/12/2025).
Viral Video Syur Pemuda dan Siswi SMP di Tangga 2000 Gorontalo, Pelaku Janji Nikahi Korban Sebelum Ajak Berhubungan Badan

Viral Video Syur Pemuda dan Siswi SMP di Tangga 2000 Gorontalo, Pelaku Janji Nikahi Korban Sebelum Ajak Berhubungan Badan

Viral di media sosial video syur sepasang sejoli, salah satunya siswi SMP di Taman Wisata Tangga 2000, Gorontalo. Pemeran pria berinsial RP (19) kini ditangkap.
Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB

Ada Korban Jiwa di Banjir Bandang Wisata Guci? Ini Kata BNPB

Bencana banjir bandang melanda kawasan wisata pemandian air panas Guci di Kabuapten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (20/12/2025).
Buka Rapimnas I Partai Golkar 2025, Bahlil Lahadalia Ungkap Ada Dua Poin Besar

Buka Rapimnas I Partai Golkar 2025, Bahlil Lahadalia Ungkap Ada Dua Poin Besar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar Tahun 2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (20/12/2025).

Trending

Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Dipaksa Menyerah Dua Gim Langsung, Begini Pengakuan Reza Pahlevi soal Cederanya

Langkah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2025.
Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Kesaksian Warga Saat Kebakaran Tragis Tewaskan Satu Keluarga di Jakarta Utara

Satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ludes terbakar si jago merah pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gibran Kena Sentil Susi Pudjiastuti Terkait Janji ke Warga Aceh, Susi: Sampai di Sana Nggak Perlu Nanya-nanya

Gibran Kena Sentil Susi Pudjiastuti Terkait Janji ke Warga Aceh, Susi: Sampai di Sana Nggak Perlu Nanya-nanya

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kena sentil Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait janji Wapres Gibran ke warga Aceh.
LSM LIRA Jatim Desak Pasal Pembunuhan Berencana Diterapkan pada Oknum Polisi AS

LSM LIRA Jatim Desak Pasal Pembunuhan Berencana Diterapkan pada Oknum Polisi AS

Kasus kematian Faradila seorang mahasiswi Universitas Muhammadyah Malang (UMM) asal Tiris Probolinggo yang ditemukan di wilayah Wonorejo - Pasuruan ini, akhirnya terkuak.
Hasil Tinju Dunia: Anthony Joshua Menang KO, Bantai Jake Paul Sampai Babak Belur

Hasil Tinju Dunia: Anthony Joshua Menang KO, Bantai Jake Paul Sampai Babak Belur

Hasil tinju dunia hari ini, di mana Anthony Joshua berhasil mempermalukan Jake Paul lewat KO.
Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 21 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 21 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki hari esok.
Ramalan Karier Shio 21 Desember 2025: Tikus, Macan, Monyet, Ayam, Anjing, hingga Babi

Ramalan Karier Shio 21 Desember 2025: Tikus, Macan, Monyet, Ayam, Anjing, hingga Babi

Ramalan karier shio 21 Desember 2025 menyoroti peluang sukses dan tantangan kerja bagi Tikus, Macan, Kelinci, Kuda, Kambing, Monyet, Anjing, hingga Babi.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT