ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
keutamaan melimpah di 10 hari terakhir Ramadhan
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

KH Junaidi Hidayat : Keutamaan Melimpah di 10 Hari Terakhir Ramadhan

KH Ahmad Junaidi Hidayat, Pengasuh Ponpes Al Aqobah, Kwaron, Diwek, Jombang, memberikan tausiyahnya soal keutamaan bulan Ramadhan.
Minggu, 16 April 2023 - 06:06 WIB

Jombang, tvOnenews,com - KH Ahmad Junaidi Hidayat, Pengasuh Ponpes Al Aqobah, Kwaron, Diwek, Jombang, memberikan tausiyahnya soal keutamaan bulan Ramadhan. Ramadhan merupakan bulan dimana Allah memberikan kemuliaan yang begitu banyak fadlail yang oleh Allah diberikan pada bulan Ramadhan ini. Salah satu diantaranya bahwa fi asyril awakhir, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan Allah memberikan begitu banyak kemuliaan yang melekat pada bulan Ramadhan.
 
Diantaranya ada lailatul qodar. Berdasarkan hadits nabi maupun dari banyak pendapat para ulama bahwa di akhir Ramadhan ini potensi turunnya lailatul qodar sangat besar sekali terutama pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir. Di dalam hadits nabi disebutkan oleh para sahabat bahwa Nabi Muhammad SAW ketka fi 'asyril awakhiri min ramadlan aiqadha ahlahu, membangunkan keluarganya untuk melakukan qiyamullail, melakukan ibadah pada malam hari di 10 hari terakhir ini. 

Wasyadda mi'zarohu dan nabi mengikat lebih kuat pakaiannya yang sedang dipakai nabi karena nabi ingin bisa memaksimalkan ibadah untuk meraih keutamaan dan fadhilah yang diberikan Allah begitu besar pada akhir bulan Ramadhan.
 
Malam yang oleh Allah disebut dengan lailatul qadar dalam surah Al-Qadar itu adalah malam yang diberikan kemuliaan khairun min alfi syahrin, bagi semua jenis ibadah. Apakah itu dalam bentuk shalat malam, shalat tarawih, tahajud dan yang berupa ibadah-ibadah sunah yang lain, seperti membaca Al Qur'an, membaca shalawat, istighfar dan membaca kalimat thayyibah untuk berzikir kepada Allah, termasuk bersadaqah, menuntut ilmu, mengaji dan sebagainya.
 
Seluruh amalam yang dilakukan bertepatan dengan malam yang disebut dengan lailatul qadar Allah memberikan nilai pahalanya khairun min alfi syahrin. Pahalanya jauh lebih baik daripada  kita melakukan nilainya ibadah selama 83 tahun terus menerus. Alfi syahrin itu artinya 1000 tahun. Kalau dihitung sama dengan 83 tahun. Kalau kita beribadah yang bertepatan dengan malam yang disebut dengan malam lailatul qadar akan mendapatkan pahala lebih bagus daripada ibadah selama 83 tahun.
 
Pada akhir Ramadhan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak itikaf. I'tikaf itu adalah ibadah kita dengan cara berdiam diri di dalam masjid dan melakukan ibadah-ibadah yang dianjurkan selama i'tikaf. Ada tafakur, muhasabah diri, ada tadarus Al-Qur'an, ada shalat malam. Seluruh ulama sepakat i'tikaf dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan dilaksanakan masjid-masjid jami'.
     
Oleh karena itu di 10 hari terakhir Ramadhan ini seharusnya kita membiasakan diri untuk lebih memperbanyak amal ibadah, memanfaatkan waktu yang tersisa ini. Karena Ramadhan itu kemuliaannya melekat pada waktu. Fadhilah atau keutamaan itu juga melekat pada waktu, sehingga kalau waktu ini berlalu tentu kita hanya bisa menunggu, berharap dan berdoa agar kita diberikan kesehatan dan diberikan umur yang panjang untuk menjumpai Ramadhan pada tahun--tahun yang akan datang.
 
Tradisi masyarakat yang biasanya di akhir Ramadhan sibuk dengan banyak hal yang sesungguhnya tidak terlalu penting itu harus kita kurangi. Belanja, mempersiapkan keperluan hari raya yang berlebihan juga dikurangi. Sebab mempersiapkan dan menyambut hari raya yang paling bagus dan paling utama adalah mempersiapkan dengan memperbanyak meraih, merebut dan menyongsong terhadap kemuliaan dan keutamaan yang diberikan oleh Allah di akhir Ramadhan ini. Bukan dengan menyibukkan dengan memperbanyak belanja yang lebih bersifat hedonistik, dengan melakukan hal-hal yang tidak ada keterkaitannya dengan ibadah yang seharusnya kita lakukan di akhir Ramadhan.
 
Itulah yang saya kira hal-hal yang harus kita perhatikan sehingga kita bisa mendapatkan kemuliaan Ramadhan dan setelah Ramadhan berlalu, kita betul-betul menjadi manusia yang mempunyai ketaqwaan  kepada Alloh SWT yang berkualitas. (usi/hen) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Puan Maharani Desak Prabowo Segera Isi Posisi Dubes yang Masih Kosong di AS

Puan Maharani Desak Prabowo Segera Isi Posisi Dubes yang Masih Kosong di AS

Ketua DPR RI, Puan Maharani desak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengisi posisi duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS)
La Nyalla Lontarkan Pertanyaan Menohok ke KPK: Saya Benar-benar Bingung

La Nyalla Lontarkan Pertanyaan Menohok ke KPK: Saya Benar-benar Bingung

Mantan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti angkat suara soal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu rumahnya
Usai Geledah Rumah, KPK Buka Peluang Panggil La Nyalla

Usai Geledah Rumah, KPK Buka Peluang Panggil La Nyalla

Usai KPK menggeledah rumah anggota DPD La Nyalla Mattalitti di Surabaya, Jawa Timur, terkait perkara dana hibah Pemprov Jawa Timur. 
Modus Beri Takjil, Oknum Dosen Cabuli Anak Tetangga di Lombok Barat

Modus Beri Takjil, Oknum Dosen Cabuli Anak Tetangga di Lombok Barat

Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menangani kasus dugaan seorang dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Mataram berinisial HA
Curhatan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna, Kuasa Hukum: 90 Persen Korbannya Perempuan dan Anak

Curhatan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna, Kuasa Hukum: 90 Persen Korbannya Perempuan dan Anak

Baru-baru ini, mencuat soal curhatan korban pemerkosaan dokter Priguna (31) di RSHS Bandung, berinsial FH (21). Dia curhat kepada pihak kuasa hukumnya
Ayu Aulia Siap Minta Maaf, Bila Tes DNA Nyatakan Ridwan Kamil Ayah Kandung Anak Lisa

Ayu Aulia Siap Minta Maaf, Bila Tes DNA Nyatakan Ridwan Kamil Ayah Kandung Anak Lisa

Dalam podcast YouTube dr. Richard Lee, MARS, Ayu Aulia bicara soal kemungkinan. bila hasil tes DNA menyatakan Ridwan Kamil merupakan ayah biologis

Trending

Giovanna Milana Akhirnya Jujur Soal 'Aib' Red Sparks, Buntut dari Megawati Hangestri Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 Meski Bermain Gemilang?

Giovanna Milana Akhirnya Jujur Soal 'Aib' Red Sparks, Buntut dari Megawati Hangestri Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 Meski Bermain Gemilang?

Giovanna Milana, sahabat lama Megawati Hangestri berani jujur soal 'aib' Red Sparks. Hal ini buntut dari Megawati Hangestri yang tak masuk best 7 Liga Voli Korea 2024-2025
Heboh Ada Ajakan Pengosongan Rekening Bank DKI, Kadin Ingatkan Dampaknya Terhadap Ekonomi Jakarta

Heboh Ada Ajakan Pengosongan Rekening Bank DKI, Kadin Ingatkan Dampaknya Terhadap Ekonomi Jakarta

Wakil Ketua Umum Kadin Pusat Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, berharap semua nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI.
Ibas Janji Dorong Peningkatan Pendanaan Kesejahteraan LinMas

Ibas Janji Dorong Peningkatan Pendanaan Kesejahteraan LinMas

Ibas apresiasi ke LinMas atas perannya dalam lindungi masyarakat, mitigasi bencana, hingga penguatan demokrasi negara lalui penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
Dituding Jadi Simpanan Ridwan Kamil, Ayu Aulia: Saya Pernah Jadi Orang Ketiga, Bukan...

Dituding Jadi Simpanan Ridwan Kamil, Ayu Aulia: Saya Pernah Jadi Orang Ketiga, Bukan...

Ayu Aulia, nama yang belakangan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, selebgram dan model yang berasal dari Bogor itu ramai diperbincangkan setelah muncul
Omongan Gus Dur Jadi Kenyataan? Katanya, Untuk Lolos Piala Dunia Timnas Indonesia Butuh...

Omongan Gus Dur Jadi Kenyataan? Katanya, Untuk Lolos Piala Dunia Timnas Indonesia Butuh...

Bertahun-tahun yang lalu, Gus Dur pernah menerawang soal peluang Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia. Apakah ini saatnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Jadwal Pengumuman Peraih Penghargaan Liga Voli Korea 2024-2025: Hari Ini Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung Berebut Gelar MVP?

Jadwal Pengumuman Peraih Penghargaan Liga Voli Korea 2024-2025: Hari Ini Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung Berebut Gelar MVP?

Jadwal pengumuman peraih penghargaan Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung bersaing meraih gelar MVP.
KOVO Diboikot Imbas Megawati Hangestri Tak Terpilih dalam Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025, Netizen: Megatron Diremehkan!

KOVO Diboikot Imbas Megawati Hangestri Tak Terpilih dalam Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025, Netizen: Megatron Diremehkan!

Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) mendapatkan kecaman dari sebagian volimania Indonesia imbas Megawati Hangestri tak terpilih dalam penghargaan Best 7 V-League 2024-2025.
Selengkapnya

Viral