Tanda-tanda Manusia yang Dicintai Setan Menurut KH Zainuddin MZ, Ternyata...

tvOnenews.com - KH Zainuddin MZ menjelaskan bagaimana asal mula manusia dan jin diciptakan. Manusia dan jin diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah kepadanya.

Manusia yang ingkar dengan perintah ini dikatakan dengan orang-orang kafir. Sedangkan jin yang mengingkari perintah ini disebut setan atau syaiton dalam bahasa Al-Quran.

Dilansir dari tayangan youtube channel KH Zainuddin MZ dengan judul "Orang Yang Dicintai Setan - Ceramah KH Zainuddin MZ" yang diunggah pada 5 April 2023.

Kemudian dalam perkembangannya, jin-jin yang kafir bersekongkol dan menjadi bala tentara dari iblis untuk menggelincirkan manusia dari hal-hal yang tidak diridhoi Allah SWT.

Menurut KH Zainuddin MZ, orang yang dicintai setan adalah orang yang cinta akan dunia, dan lupa akan akhirat dengan tidak melaksanakan perintah Allah SWT.

_{Manusia Seperti Ini Bagaikan Bangkai yang Berjalan kata KH Zainuddin MZ. Source: KH Zainuddin MZ}

Adapun yang namanya iblis yaitu yang ingkar kepada perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam AS. Iblis inilah yang kemudian menjadi biang atau raja dedengkotnya para setan.

Seluruhnya akan tunduk, taat dan setia pada kokmado iblis, untuk mencari teman sebanyak-banyaknya guna menemani mereka di neraka nanti. 

Maka merekapun melakukan satu proklamasi yang bisa kita baca dalam QS Al-A'raf 16-17.

QS Al-A'raf 16

قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

16. Artinya: (Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,

KH Zainuddin MZ menjelaskan ayat tersebut bahwa sang iblis menjawab, 'Wahai Allah kata iblis', dari sebab engkau telah menghukum saya, dari sebab engkau telah mengusir saya dari surga, maka saya berjanji akan menipu, akan menggelincirkan mereka, Adam dan keturunannya dari jalan yang lurus'. 

Tidak lain adalah Islam ini, dengan segala cara dan bala tentaranya iblis akan berusaha menyesatkan manusia papar KH Zainuddin MZ.