Masjid Saka Tunggal, Tapak Jejak Penyebaran Islam di Sisi Barat Jawa Tengah
- Tim tvOne - Sonik Jatmiko
Beberapa kisah juga menyebut, Kyai Toleh merupakan kakek buyut dari Hamengku Buwono, raja Ngayogyokarto. Sehingga makin diyakini, masjid dibangun sejak zaman mataram.
Sebagai masjid, hingga saat ini masih difungsikan untuk ibadah sholat lima waktu. Tata cara ibadah di masjid pun masih sangat tradisional. Terlihat dari penggunaan kentongan dan beduk sebagai penanda sebelum azan dikumandangkan.
"Muazin sholat jumat berjumlah empat orang. Lalu ada kidung oleh khatib, yang berisi nasihat-nasihat baik," ujarnya.
Saka Tunggal juga sudah menjadi benda cagar budaya dilindungi oleh Pemkab Banyumas. Sebuah papan penanda, terpasang di halaman masjid.
Ada yang unik, hutan di sekitar masjid masih terjaga kelestariannya dan menjadi habitat ratusan kera ekor panjang. Kera-kera ini dilarang untuk diburu dan diganggu.(sjo/buz)
Load more