Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Amalan Spesifik yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadr, MasyaAllah Pahalanya Senilai Shalat Selama 83 Tahun
- tim tvOne
Meskipun selama ini boleh jadi ia jauh dari Allah, namun jika pada malam itu ia shalat dengan tulus dan introspeksi diri maka ia akan mendapatkan bonus tersebut.
“Kenapa saya sebut bonus ya karena jelas kalau pahala telah diisyaratkan langsung dalam Al-Qur’an,
“Bukankah jelas tegas Allah sampaikan di Qur’an surah 97 Al-Qadar dengan kalimat lebih dari 1000 bulan, maka artinya malam itu nilai kemuliaannya lebih dari 1000 bulan nilai pahalanya,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Maka sungguh beruntung orang yang shalat di malam Lailatul Qadr itu. Nilai pahala shalatnya sebanyak 83 tahun.
“Jadi kalau anda shalat di malam itu walaupun dua rakaat ya nilainya sama dengan shalat lebih daripada 83 tahun,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Kata Nabi SAW, kalau shalatnya benar, bonusnya dapat pahala 83 tahun dan bonusnya ampunan dosa dari Allah subhanahu wa ta'ala,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Nabi Muhammad SAW selalu menghidupkan malam Ramadhan, khususnya malam-malam 10 terakhir.
“Bahkan seluruh keluarga Nabi yang sudah pasti masuk surga dibangunkan semua,”
Amalan ini diteruskan kemudian oleh para sahabat hingga generasi berikutnya.
“Setelah Nabi shallallahu alaihi wasallam wafat hingga kini jangan heran bahkan di Masjidil Haram misalnya di masjid Nabawi membiasakan untuk menghidupkan malam-malam khususnya di 10 hari terakhir," katanya.
"Malamnya bangkit untuk shalat lagi bahkan diperbanyak, bacaannya diperbanyak kemudian kekhusyuannya sehingga terasa kenikmatan dalam jiwa, ini menghidupkan sunnah Nabi," tambah Ustaz Adi Hidayat.
Namun tak semua orang yang shalat di malam Lailatul Qadr akan mendapatkan pahala 83 tahun dan bonus ampunan dosa selama hidupnya. Ustaz Adi Hidayat menyebutkan ada syarat khusus untuk yang berhak mendapatkannya.
“Kompetisi yang hebat itu dan akan mendapatkan hadiah besar pasti syaratnya pun ketat, karena itu nabi tidak hanya memberikan gambaran orang shalat dapat pahala dan ampunan. Ada syarat yang sangat mengikat syarat ketentuan berlaku yakni jika ia tunaikan dengan keyakinan penuh karena Allah subhanahu wa ta'ala serta disertai ketulusan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Load more