News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menengok Jejak Bangsa Arab di Masjid Menara Semarang yang Dibangun Abad 17

Jejak masuknya Islam masih ada hingga sekarang, dan yang cukup dinela adalah Masjid Menara atau Masjid Layur. Lokasinya ada di Jalan Layur tepi Kali Semarang.
Sabtu, 8 April 2023 - 12:00 WIB
Masjid Menara salah satu masjid tua di Jalan Layur tepi Kali Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/tvOne

Semarang, tvOnenews.com - Perkembangan agama Islam di nusantara tak lepas dari andil para pendatang. Mereka tiba di sini setelah mengarungi lautan dengan kapal untuk tujuan utama berdagang dan berdakwah. Antara lain berasal negeri jazirah Arab, Pakistan, dan Gujarat. 

Mereka mendarat di pelabuhan, dan kemudian bermukim membentuk perkampungan, berdakwah dan membangun masjid-masjid.
 
Wilayah mereka berlabuh tersebar di banyak tempat. Salah satunya adalah Semarang, Jawa Tengah yang waktu itu punya pelabuhan dagang yang ramai. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jejak tersebut masih ada hingga sekarang, dan yang cukup dinela adalah Masjid Menara atau Masjid Layur. Lokasinya ada di Jalan Layur tepi Kali Semarang.

Menurut salah satu tokoh muslim setempat Masjid Menara dibangun pada abad ke 18, hingga kini tetap kokoh dan dipakai untuk beribadah.
 
Ini adalah salah satu dari sekian banyak masjid tua di Semarang yang masih kokoh berdiri. 

Pada masa itu, tempat ini menjadi pertemuan para pedagang yang menambatkan perahu, dimana berbagai suku bangsa pun bertemu.
 
"Masjid menara dibangun oleh warga keturunan Arab antara tahun 1820 hingga 1825. Warga dari berbagai suku di sekitar pelabuhan juga ikut memberi andil. Makanya masjid ini punya ciri khas yang menggambarkan perpaduan berbagai suku bangsa. Ada Arab, Jawa, Melayu, dan sentuhan Eropa juga ada pada bangunan menara," kata H Abubakar Alatas, tokoh muslim di Jalan Layur Semarang.

Disebut Masjid Menara karena terdapat menara tinggi yang dulu berfungsi sebagai mengumandangkan adzan sekaligus untuk mercusuar pengamat kapal.

"Itu menara kan dulunya untuk mercusuar, itu gaya Eropa yang tinggi-tinggi itu. Lalu dipakai juga untuk mengumandangkan azan. Kemudian untuk atap masjid itu arsitektur khas Jawa yang seperti atap Masjid Demak. Lalu bangunan utama dan ornamen masjid itu ciri bangunan Arab dan Timur Tengah," ungkapnya.

Tembok masjid cukup tebal terbuat dari batu bata yang direkatkan dengan serbuk tanah liat kering. Pada bagian tepi ditutup dengan lapisan batu. 

Tiang penyangga, kusen jendela dan pintu, serta langit-langit masjidnya terbuat dari kayu jati tua.

Secara umum Masjid Nenara masih asli seperti pertama kali dibuat. 

Hanya genteng yang dulunya kayu sirap sekarang sudah diganti dengan genteng.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dulu masjid ini dua tingkat. Lantai bawah itu untuk naruh barang. Tapi sekarang karena rob, lantai bawah mau tidak mau kena urug. Jadi sekarang hanya lantai atas yang masih bisa dipakai untuk sholat," jelas H Abubakar.
 
Salah satu keistimewaan masjid ini adalah/ bangunan utama masjid hanya diperuntukkan untuk jemaah laki-laki. 

Sedangkan untuk jemaah wanita menempati bangunan khusus samping masjid.
 
Selama bulan Ramadhan, masjid ini cukup ramai untuk sholat tarawih dan berbuka puasa dengan sajian khas kopi Arab.(tjs/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT