Jangan Lewatkan Malam ke-17 Ramadhan dan Momen Nuzulul Quran, Ini Amalan yang Dianjurkan
- pixabay
Allahumma innaka 'afuwwun tukhibbul afwa fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku."
Selain doa di atas, doa di bawah ini juga sangat baik jika dibaca di malam Nuzulul Quran.
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
Artinya:
"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur'an."
Proses Turunnya Al-Qur`an di Bulan Ramadhan
Dalam menceritakan proses diturunkannya Al-Qur`an, para ulama berbeda pendapat.
Dilansir dari tulisan Aan Niamulloh, Santri Nahdlatul Ulama (NU), berdasarkan sumber dari kitab-kitab tafsir, secara garis besar perbedaan tersebut bisa dikategorikan menjadi tiga sudut pandang:
1. Mayoritas ulama mengatakan bahwa Al-Qur`an diturunkan secara keseluruhan pada malam Lailatul Qadar, pada bulan Ramadhan.
2. Muqātil bin Sulaiman al-Balkhī berpendapat jika Al-Qur`an diturunkan ke langit dunia setiap kali malam Lailatul Qadar selama 23 tahun.
Di setiap malam itu, Allah Taālā menurunkan ayat-ayat yang sudah diatur-Nya untuk diturunkan pada tahun tersebut.
Setelah itu barulah ayat-ayat tadi diturunkan kepada Nabi ṣalla Allāh ‘alayh wa sallam, secara berangsur, dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Imam al-Rāzī, kedua pendapat ini dimungkinan benar.
3.‘Āmir bin Sharāḥīl al-Sha’bī berasumsi jika yang dimaksud al-Qadr [97]: 1 adalah permulaan diturunkannya al-Qur`an, yakni pada malam Lailatul Qadar.
![]()
Ilustrasi Al-Qur'an (pixabay)
Baru setelah itu, Al-Qur`an diturunkan secara gradual sesuai konteks yang ada.
Hal ini al-Sha’bī sampaikan setelah memahami pula kandungan dari al-Isrā’ [17]: 106.
Load more