"Saat itu, Sultan Amay mendapatkan tiga syarat dari Raja Palasa, syarat yang pertama Sultan Amay harus memeluk agama Islam, kedua seluruh pengikut sultan amay juga harus memeluk agama Islam, dan syarat terakhir, Sultan Amay harus mendirikan masjid di Gorontalo," tutur Syamsuri Kaluku.
Keberadaan bedug kecil dari kulit randu, mimbar khotib berumur ratusan tahun, serta keberadaan sumur tua sebagai tempat pengambilan air wudhu, menjadi saksi sejarah berdirinya masjid pertama di Gorontalo ini.
"Didalamnya banyak peninggalan-peninggalan sejarah, terutama makam Sultan Amay Raja Hulontalangi atau Raja Gorontalo bersama prajuritnya yang berada di belakang masjid," tambah Syamsuri
Lebih lima abad berdiri, masjid Hunto mengalami renovasi berkali kali, keindahan masjid tua berukuran 12x12 meter ini, diukir berbagai ornamen- ornamen bergaya Turki dan India yang berlafadzkan Asma Allah.
Kini masjid Hunto Sultan Amay, menjadi simbol pusat dakwah dan ramai dikunjungi umat muslim di Gorontalo terutama di bulan Ramadhan ini.
Load more