Catat! Ini Hal Wajib yang Dikatakan Ustaz Abdul Somad Saat Musibah Datang
- Tangkapan YouTube Ustaz Abdul Somad Official
Jakarta, tvOnenews.com - Musibah berasal dari kata a-ṣāba yang berarti sesuatu yang menimpa kita. Kata musibah dalam kehidupan dapat diartikan sebagai peristiwa yang menimpa manusia baik yang berasal dari peristiwa alam maupun sosial.
Lantas bagaimanakah cara kita mengetahui apakah musibah yang datang akibat dosa kita atau bukan?
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam program religi tvOne, UAS dan Sahabat, mengingatkan agar sebelum dan ketika musibah datang sebaiknya setiap manusia senantiasa melakukan introspeksi diri dan mengaku bersalah kepada Allah SWT.
“Mengapa Shalat Istisqa kita jamaah? karena kalau kita shalat istisqa, lalu sehabis shalat hujan turun, kita akan berkata ini turun mungkin ini doa kamu yang makbul, bukan oh ini karena doa saya,” jelas Ustaz Abdul Somad.
“Tapi ketika kemarau tidak turun itu karena saya, ketika kita menyalahkan diri kita muncul rasa bersalah, maka kita sudah dapat satu poin dari Allah,” tambah UAS.
Jadi UAS menggarisbawahi perihal pentingnya kita memiliki rasa bersalah. Hal itu adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh setiap manusia.
“Nabi Adam langsung mengaku setelah berbuat salah, merasa dzalim itu yang diungkapkan duluan, aku salah,” kata UAS.
“Kesalahan orang zaman sekarang, sudah salah, tidak mengaku salah, salahkan orang lain,” tambah UAS.
UAS lantas menasehati agar kita selalu melakukan koreksi terhadap diri sendiri sebelum menilai atau menyalahkan orang lain terlebih dahulu.
“Makanya, hitung-hitung diri kamu sebelum kamu dihitung, timbang-timbang sebelum kamu ditimbang,” kata UAS.
‘Kata Abu Darda RA, berpikir sejenak, lebih baik dari qiyamul lail sepanjang malam, kita cepat beristigfar,” tambah UAS.
Maka seyogyanya setiap manusia haruslah sering melakukan koreksi diri dan beristigfar kepada Allah SWT.
![]()
Ilustrasi Musibah Tanah Longsor (tim tvOne)
Dalam Al-Qur’an, apa saja yang menimpa manusia disebut dengan “musibah”, baik dalam wujud kebaikan atau keburukan bagi manusia, seperti yang tercantum dalam Surah Al Hadid ayat 22-23.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ () لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ () الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Load more