LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • Syamsul Huda/tvOne

Megahnya Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jadi Pusat Kajian dan Pemersatu Umat Islam

Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, atau yang akrab disebut oleh masyarakat sebagai masjid Agung ini, diproyeksikan untuk mewujudkan konsep masjid secara luas.

Senin, 3 April 2023 - 11:50 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Menengok megahnya Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur yang menjadi pusat kajian Islam dari 

Jawa Timur menjadi basis santri dengan ribuan pesantren yang tersebar di hampir seluruh wilayahnya.

Memiliki jumlah penduduk muslim mencapai 90 persen, atau setara 35 juta penduduk di Jawa Timur beragama Islam.

Dimana Surabaya, yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa Timur, memiliki sejarah panjang perjuangan para santri untuk merebut Kemerdekaan 1945. 

Baca Juga :

Mereka menginginkan adanya satu masjid yang nantinya akan menjadi wadah pemersatu umat islam di Jawa Timur.

"Atas keinginan besar warga Surabaya tersebutlah, walikota Surabaya yang saat itu dijabat oleh Pak Narto, mewujudkan dengan menginisiasi pembangunan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, pada tahun 1995," jelas Hilmi M noor, Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (2/4/2023).

Masjid yang dimulai pembangunannya pada tanggal 4 Agustus 1995, atas gagasan Wali Kota Surabaya, Soenarto Sumoprawiro ini, dibangun diatas lahan seluas 28.509 meter persegi, dan didesain agar mampu menampung 36.000 jamaah.

"Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini, merupakan wujud impian warga kota pahlawan yang sudah terpendam lama," tambah Hilmi.

Hilmi menambahkan, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, atau yang akrab disebut oleh masyarakat sebagai masjid Agung ini, diproyeksikan untuk mewujudkan konsep masjid secara luas.

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi refrensi Umat Islam untuk menambah khasanah wawasan keagamaan bagi para jamaah.

"Masjid ini merupakan perwujudan konsep masjid secara luas, sebagai islamic center dengan peran multidimensi, dan tentunya menjadi sarana wisata religi yang edukatif, untuk mewujudkan Islam rahmatan lil alamin," imbuhnya.

Masjid Nasional Al-akbar, yang berlokasi di kawasan Pagesangan Surabaya ini, dalam awal pembangunannya, peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Presiden RI, yang saat itu dijabat oleh arek suroboyo yakni Tri Sutrisno.

Kemudian selesai pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Presiden KH Abdurahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur pada hari Pahlawan 10 November 2000.

Tak hanya memiliki bangunan yang megah, masjid ini telah menjadi pusat kajian keilmuan, dengan berbagai program dan pengisi kajian yang sangat mumpuni di bidangnya, mulai dari tokoh ormas islam, serta dosen dan guru besar dari lintas lembaga akademisi.

Pada bulan Ramadhan ini, berbagai program kegiatan digelar oleh pengurus Ta'mir Masjid Nasional Al-Akbar untuk menyemarakkan pelaksanaan ibadah suci ini.

Mulai dari pengembangan UMKM dengan acara festival bazar ramadhan, yang digelar selama bulan suci ramadhan, serta kajian Ngabuburit, mulai dari kajian fiqih, kajian sosial, hingga kewirausahaan, untuk menanti datangnya waktu berbuka puasa.

Untuk memperluas dakwahnya, setiap kajian, ceramah, serta ibadah sholat, khususnya sholat Jumat dan tarawih, disiarkan langsung melalui platform media sosial, salah satunya adalah kanal YouTube, Instagram, serta radio SuaraAkbarSurabaya (SAS FM).

"Harapan kami, melalui transformasi digital ini, dakwah di Masjid Nasional Al-akbar ini bisa dikonsumsi oleh seluruh umat Islam, dan tidak terbatas bagi jamaah yang berada di lingkungan masjid Al-Akbar saja," kata Hilmi.

Pada bulan ramadhan seperti ini, memang jumlah kunjungan jamaah menigkat signifikan, tak hanya warga Surabaya saja, bahkan warga dari luar Surabaya pun memadati masjid.

Kedatangan para jamaah ini biasanya mulai terlihat sejak jamaah sholat ashar, hingga malam hari.

Dan puncak kepadatan jamaah biasanya terlihat saat memasuki malam-malam ganjil di waktu 10 hari terakhir ramadhan, dimana banyak jamaah yang melakukan i'tikaf di masjid ini.(sha/muu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral