"Kalau saya sukanya dicampur sama air dingin. Tapi ada juga memakai air hangat. tergantung orangnya suka pakai air dingin apa dengan air hangat," lanjutnya.
Vicky Hartinanda menambahkan, minuman dari buah salak khas Bangkalan, Madura, jarang dijumpai di warung ataupun penjual minuman pada hari-hari biasa. Karena hanya ada pada bulan suci Ramadhan dan hari raya lebaran.
"Settop salak jarang dijualbelikan di warung minuman pada hari biasa. Adanya dibuat saat bulan suci Ramadhan dan hari raya lebaran," terang pembuat olahan salak menjadi minuman.
Selain rasanya manis dan enak, cara membuatnya juga tidak ribet alias praktis, sehingga siapapun orangnya, laki-laki maupun perempuan, tentu bisa dengan mudah membuatnya.
"Praktis sekali mas, cara buatnya, buah salak yang sudah dikupas kulitnya, salak itu dipotong-potong, lalu direbus hingga mendidih, dan kasih gula secukupnya dan ditambah dengan sebatang kayu manis, hanya itu saja," tambahnya.
Bagaimana? Anda tertarik untuk membuatnya sendiri, dan menyajikannya kepada keluarga saat bulan puasa seperti sekarang? Dengan proses yang mudah dibuat, anda patut mencobanya. (fds/hen)
Load more