Daftar 6 Tempat Misterius Dalam Al-Quran, Hingga Kini Belum Ditemukan Keberadaannya!

tvOnenews.com - Menurut Al-Quran dan beberapa hadist Rasulullah, ada 6 tempat misterius di bumi ini yang belum ditemukan keberadaannya.

Banyak orang hingga kini masih terus mencari lokasi 6 tempat misterius tersebut. Tempat misterius dalam Al-Qur'an yang hingga kini belum pernah terpecahkan keberadaannya di bumi ini masih menjadi misteri.

Dalam Al-quran seperti dalam surat Qaf dan sabda Rasulullah dijelaskan bahwa terdapat tempat misterius yang ada di dunia namun belum ditemukan lokasinya sampai saat ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar 6 tempat misterius dalam Al-Quran yang hingga kini belum ditemukan: 

_{Daftar 6 Tempat Misterius Dalam Al-Quran, Hingga Kini Belum Ditemukan Keberadaannya!. Source: istockphoto.com}

1. Telaga Ainul Hayat 

Menurut beberapa ahli tafsir, Ainul Hayat merupakan sebuah air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia. 

Barangsiapa yang meminum airnya seteguk saja, maka hidupnya akan abadi.

Kehidupannya juga dijamin oleh Allah SWT hingga kiamat nanti. Kecuali dia memohon kepada-Nya untuk dimatikan.

Sejumlah hikayat mengatakan bahwa Allah SWT menciptakan dunia dan menurunkan beberapa tetesan air dari surga ke dunia. 

Telaga Ainul Hayathingga kini masih menjadi misteri karena belum ditemukan lokasinya.

Beberapa sumber juga mengatakan bahwa Dajjal pernah mandi dan meminum air tersebut sehingga ia masih tetap hidup sampai saat ini. 

Tak hanya Dajjal, seorang Nabi bernama Khidir juga dipercaya masih hidup hingga saat ini dikarenakan meminum air ini. 

Beberapa pendapat mengatakan bahwa letak Telaga Ainul Hayatdijaga Nabi Khidir. Telaga ini berada di Pulau Bermuda, oleh karena itu, banyak kapal dan orang hilang saat melewati daerah tersebut. 

Karena disana, para setan berbondong-bondong mengelilingi tempat tersebut untuk merebut Ainul Hayat.

Namun, jika pulau bermuda memang benar adanya, sekali lagi hanya Allah yang mengetahui dimana sebenarnya Telaga Ainul Hayat.

2. Tembok Ya’Juj dan Ma’Juj

Ya’juj dan Ma’juj adalah sosok yang disebut dalam Al-Qur’an dan keberadaannya menjadi salah satu tanda yang akan datang saat menjelang hari kiamat. 

Sedangkan keberadaan Ya’juj dan Ma’juj dihalang oleh sebuah tembok yang kokoh dibangun oleh Raja DZulkarnain. 

Perihal tembok penghalang Ya’juj dan Ma’juj ini lantas masih menjadi misteri, bahkan tidak sedikit yang menyebut dan percaya bahwa Tembok Besar China diyakini sebagai penghalang Ya'juj dan Ma'juj yang dibuat oleh DZulkarnain.

Konon kabarnya, sekitar 50 km di utara Beijing, ada sebuah desa di kaki bukit bernama Badaling. Dari tempat ini, para turis dari berbagai belahan dunia bisa memasuki pintu gerbang menuju tembok besar China. 

Karena saking tingginya, tembok itu dikabarkan dapat dilihat dari bulan. Banyak orang yang menyangka bahwa itulah tembok yang dibuat oleh Nabi Dzulkarnain dalam surat Al Kahfi. 

Sedangkan yang disebut Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa dari Mongol Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan. 

Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid, yakni seorang penulis dan peneliti tentang tembok Dzulkarnain meyakini, bahwa tembok yang dibangun beliau adalah tembok China tersebut. 

Syekh Hamdi juga menyebutkan secara detail dan bukti-bukti penelitiannya ke dalam buku.

Namun, jika dilihat ulang secara fisik, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun Nabi Dzulkarnain dengan tembok China. 

Tembok China terbuat dari susunan batu bata, sedangkan dalam Al-Quran disebutkan jika tembok Dzulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga. 

Selanjutnya, tembok China dibangun secara bertahap selama ratusan tahun dari berbagai dinasti yang memerintah China, di antaranya dinasti Hang dan Ming. 

Sementara itu, penjelasan Alquran, tembok itu dibangun oleh suku bangsa yang meminta pertolongan kepada Nabi Dzulkarnain. 

Dan setelah selesai, beliau pun menyatakan tembok itu tidak akan bisa dilewati dan dilubangi oleh Yajuj dan Makjuj. 

Berbeda dengan penjelasan Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Quran menulis di Uzbekistan tepatnya di distrik Hissar, sekitar 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. 

Letaknya di jalur utama antara Turkistan ke India. Tempat itu, kini bernama Buzgol Khana dalam bahasa Turki.

Dahulu nama Arab dari tempat ini adalah Bab Al Hadid, yang semuanya bermakna pintu gerbang besi. 

Sayangnya, kini hasil foto satelit pada ordinat itu sudah tidak ditemukan lagi tembok atau pintu besi tersebut.

_{Daftar 6 Tempat Misterius Dalam Al-Quran, Hingga Kini Belum Ditemukan Keberadaannya!. Source: istockphoto.com}

3. Pulau Dajjal Dikurung 

Dalam Islam, Dajjal dipecayai sebagai salah satu makhluk yang akan muncul di akhir zaman. Namun, hingga saat ini lokasi Dajjal dikurung tidak ada yang mengetahuinya.

Karena sangat minim informasi mengenai Dajjal tersebut. Sejumlah orang kemudian berpendapat bahwa Dajjal dikurung di sebuah pulau bernama Sokotra yang berada di Samudera Hindia. 

Kepulauan ini lokasinya berada 80 kilometer sebelah timur dari Tanduk Afrika dan 380 kilometer selatan Jazirah Arab. 

Kepulauan lokasinya sangat terisolasi, sehingga 1/3 dari floranya tidak dapat ditemui di tempat lain selain di dunia selain di kepulauan ini.

Karena pendapat tersebut tidak memiliki dalil yang kuat, sehingga banyak ulama yang tidak setuju jika Dajjal dikurung di kepulawan Sokotra.

4. Kerajaan Nabi Sulaiman 

Nabi Sulaiman AS merupakan putera dari Nabi Daud As. Nabi Sulaiman dikenal sebagai raja yang kaya raya, dan memiliki kekuasaan yang sangat luas sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran. 

Selain itu, Nabi Sulaiman dikisahkan memiliki istana kerajaan yang sangat megah. Istana milik Nabi Sulaiman disebut Solomon Temple dalam literatur bangsa Yahudi. 

Keberadaan istana Nabi Sulaiman sudah tidak ada, karena telah runtuh. Kecuali, hanya tembok sebelah barat yang tersisa dari bangunan kuil atau istana yang masih berdiri. 

Orang Yahudi, sisa bangunan kuil itu disebut dengan Tembok Ratapan. Dalam beberapa riwayat, hancurnya istana Nabi Sulaiman bukan karena runtuh, namun diruntuhkan oleh orang-orang Yahudi yang sombong dan angkuh. 

Hal ini juga dijelaskan dalam Surat Al Isra ayat 4-7. Kisah lain menyebutkan jika ciri-ciri istana Nabi Sulaiman adalah pintu istananya terbuat dari kayu zaitun dan cemara. 

Kemudian lantainya terbuat dari kaca dan emas. Bangunan istananya pun berwarna-warni seperti biru, ungu, hijau, kuning, dan lainnya. 

Dalam versi orang Yahudi, disebutkan biru mewakili langit, sedangkan merah mewakili bumi.

Ungu, kombinasi dua warna yakni pertemuan dari langit dan bumi. 

Konon, di lingkungan istana Nabi Sulaiman terdapat bangunan lain seperti gapura di sebelah barat daya. 

Tak hanya itu, istana Nabi Sulaiman ini memiliki 32 pilar di pintu gerbangnya.

Beberapa orang meyakini, fondasi kuil Sulaiman kini berada di Masjid Al Aqsa. 

Namun, karena fondasinya sudah roboh, kuil ini tidak bisa dibangun lagi. Konon katanya, istana Kerajaan Nabi Sulaiman terletak di sebelah selatan The Dome of Rock, yaitu masjid yang dibangun oleh Khalifah Al Walid dari Dinasti Umayyah.

Tetapi, Hingga saat ini keberadaan Kerajaan Nabi Sulaiman tidak ditemukan keberadaan ataupun sisa peninggalannya. 

5. Jabal Qaf atau Gunung Qaf

Gunung Qaf diceritakan saat Nabi Muhammad SAW pulang dari perjalanan Isra’ Miraj dari sidrah al Muntaha di lapis langit ketujuh. 

Ditengah perjalanan, Nabi melihat panorama yang sangat indah dari Jabal Qaf.

Tampak sinar biru langit sehingga membuat Nabi Muhammad terpesona dengan keindahan Jabal Qaf. 

Rasulullah kemudian mengajak malaikat Jibril mengunjunginya. Dan ternyata, sinar biru itu adalah gundukan gunung besar, bernama Jabal Qaf atau Gunung Qaf. 

Al Alusi seorang ahli tafsir Quran mengilustrasikan Jabal Qaf sebagai gunung yang tak nampak oleh mata biasa. 

Jabal Qaf adalah sejenis gunung berlapis yang memiliki hingga 70 lapisan. Ibnu 'Asyur mengatakan, jika warna biru langit berasal dari pantulan cahaya biru Jabal Qaf. 

Di dalam Al Quran sendiri, Jabal Qaf diabadikan dalam surat Qaf. Namun, sampai saat ini tidak ada orang yang mengetahuinya. 

6. Sumur Barhut

Sumur Barhut merupakan sebuah sumur yang masih menjadi misteri. Sumur barhut diyakini ditinggali oleh bangsa Jin, lokasi sumur ini berada di lembah padang pasir bernama barhut, Hadramaut Yaman. 

Selain itu sumur Barhut diayakini merupakan sebuah sumur dengan sumber mata air yang paling buruk di dunia.

Sumur Barhut memiliki luas sekitar 100m dan memiliki kedalaman sekitar 250m.

Sumur Barhut adalah sebuah legenda, yang masih menjadi perdebatan hingga saat ini, termasuk disana apakah lokasi disimpannya ruh-ruh orang kafir. 

Banyak yang mengatakan jika sumur Barhut adalah lokasi awal mula kehancuran dunia dan menjadi tempat yang paling tidak bisa ditinggali. 

Nah Itu tadi merupakan rangkuman daftat 6 tempat misterius dalam Al-Quran yang hingga belum ditemukan.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)