"Paling nggak ya dua jam merebusnya. Baru kemudian diolah bersama bumbu. Tapi khusus yang keong utuh masih dengan cangkang langsung dimasak bersama bumbu," ungkapnya.
Sate keong diolah menjadi dua macam rasa. Yaitu gurih dengan proses digoreng. Sedangkan untuk yang pedas dengan cara dimasak ungkep dengan bumbu pedas. Baru kemudian dirangkai dengan tusuk bambu menjadi sate.
"Kalau yang sate keong goreng itu biasanya untuk lauk soto dan pecel. Kalau yang sate keong pedas itu untuk dimakan langsung atau untuk lauk nasi putih maupun rames," kata Yanti.
Sedangkan untuk keong utuh yang dibuat pedesan, paling enak kalau dimakan langsung. Caranya dengan disumpil dagingnya dengan bambu atau tusuk gigi, baru kemudian dimakan dan bumbu yang masih di dalam cangkang bisa disesap-sesap.
Harga sate keong dihitung satuan yaitu Rp 3.000 untuk ukuran kecil, dan Rp 5.000 untuk yang besar. Sedangkan untuk pedesan keong utuh harganya menyesuaikan pembeli mau beli berapa nanti penjual akan menakarnya. (Tjs/Buz)
Load more