Kebumen, tvOnenews.com - Pada bulan Ramadhan 1444 Hijriyah tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi usaha home industri kerajinan peci hitam di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Para perajin peci hitam ini mengaku kebanjiran order dari berbagai daerah. Bahkan sejumlah pesanan tersebut sudah datang sejak sebulan sebelum Ramadhan tiba.
Mohamad Sahri, perajin peci hitam yang menekuni usaha pembuatan peci dirumahnya sejak tahun 1990 ini mengaku pada ramadhan tahun ini pesanan sudah mencapai 3 ratus kodi atau 6 ribu pcs.
"Jika dibandingkan tahun lalu, puasa ramadhan kali ini mengalami peningkatan pesanan mencapai 100 persen. Mulai dari pesanan peci hitam kualitas biasa sampai dengan kualitas terbaik," jelas Sahri saat dijumpai dirumahnya, Selasa (28/3/2023).
Kerajinan peci hitam home industri di Desa Bandung, Kecamatan Kebumen. (Wahyu Kurniawan)
Untuk memenuhi pesanan pembeli, kini produksi peci hitam buatannya memiliki motif batik dan bergambar kartun yang disukai anak-anak. Namun, diakuinya paling mendominasi dan disukai pembeli adalah peci hitam bergambar logo Nahdlatul Ulama (NU).
Hasil produksi peci buatannya ia jual mulai dari harga Rp300 ribu hingga Rp700 ribu per kodi, sesuai dengan kualitas pecinya. Kini, dibantu oleh 5 orang pekerja, ia mampu memproduksi peci hitam pesanan pembeli mencapai 3 ratus kodi atau 6 ribu peci.
Pesanan peci hitam buatannya datang dari luar daerah seperti Brebes, Cilacap, dan Pekalongan. Bahkan, ada dari Medan serta Sulawesi Utara.
Diakui Sahri kendala yang dialaminya saat ini terkait pengiriman produksi peci keluar jawa, terlebih saat mendekati lebaran nanti.
"Pengiriman peci ke Medan butuh waktu satu minggu, sementara ke Sulawesi bisa sampai 15 hari," pungkasnya.
Sementara itu, berkah Ramadhan juga dirasakan para pedagang peci hitam yang berjualan keliling. Pasca pandemi Covid-19 berlalu, usaha berjualan peci hitam mulai merangkak naik.
Hal tersebut diakui Agus Muksin, seorang pedagang peci hitam keliling. Pada bulan ramadhan tahun ini dalam sehari dirinya mampu menjual hingga lima kodi peci setiap jualan keliling ke pasar-pasar tradisional di wilayah Kebumen.
"Alhamdulillah, sehari bisa jual sampai lima kodi peci mas, eceran mulai dari harga Rp40 ribu sampai dengan Rp50 ribu per pcs," ucap Agus.
Agus mengaku sudah hampir tiga tahun ini berlangganan peci hitam produksi rumahan. Menurutnya peci hitam buatan Desa Bandung sangat digemari oleh para konsumen karena memiliki motif dan corak yang berbeda dengan produksi peci lainnya. (Wkn/Buz)
Load more