Salah seorang diantara mereka tahu dia akan mati kalau sudah punya Seribu anak. Kata Nabi Muhammad SAW dalam hadits Bukhori kecelakaanlah bagi orang-orang yang ada di Jazirah Arab, kemungkinan besar makna ini adalah tempat mereka dekat dengan Jazirah Arab.
Kata Nabi Muhammad SAW kecelakaan bagi orang-orang yang di Jazirah Arab karena telah terbuka dari lubangnya Ya'juj dan Ma'juj sebesar ini.
Beliau kasih isyarat dengan ibu jari sama jari tengahnya, artinya mereka sudah bisa melihat keluar. Pada saat mereka keluar, maka mereka akan mulai membuat kerusakan, kata Nabi Muhammad SAW di dalam hadits shahih Riwayat Imam Bukhori bahwasanya Ya'juj dan Ma'juj akan membunuh siapapun yang mereka tamui.
Bahkan pada saat mereka sudah merasa menguasai bumi, mereka melepaskan anak-anak panah mereka ke langit.
Lalu Allah menurunkan anak-anak panah mereka sebagai fitnah dipenuhi dengan darah, maka mereka berkata "Kami telah membunuh semua yanga da di bumi dan semua yang ada di langit.
Kata Nabi Muhammad SAW, Allah lalu mengizinkan Isa untuk berdoa kepada Allah agar memusnahkan mereka, maka Isa 'alaihissalam pun akhirnya berdoa meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar mereka semua dimusnahkan.
Maka pada saat itupun Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan kepada mereka hama. Sebagian hadits menyebutkan serangga kecil seperti cacing, banyak sekali yang menimpa tubuh-tubuh mereka.
Setiap orang satu dan itu membuat mereka mati. Kemudian setelah itu Isa 'alaihissalam memimpin lagi di muka bumi sampai beliau meninggal.
Kembali lagi sebagian besat manusia berbuat kekufuran maka Allah Subhanahu wa Ta'ala keluarkan tanda-tanda kiamat besar yang kelima.
Yang kelima ini adalah keluarnya hewan atau binatang melata ini disebutkan dalam hadits yang shahih riwayat Bukhori.
Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan keluarkan tapi disebutkan dari bumi mana dia keluar. Dia akan keluar hewan melata yang bisa berbicara seperti manusia dan badannya dipenuhi dengan bulu Allahu a'lam bagaimana.
Kemudian dia datangi orang-orang yang kufur tersebut dan menasehati dan mengingatkan mereka, yang tidak mau beriman dalam hadits dikatakan dicap oleh hewan tersebut Allahu a'lam dicap seperti apa, sehingga ketahuan mana yang kafir mana yang beriman.
Terus dia keliling di muka bumi tapi tidak disebutkan berapa lama, lalu kemudian Allah lenyapkan si Dabbah ini.
Kemudian datang tanda-tanda kiamat yang keenam, tanda-tanda kiamat yang keena, tujuh, delapan, itu berentetan semua.
Longsor besar di timur, di barat dan Jazirah Arab, ini tanda-tanda kiamat terjadi serentak. Sudah delapan, kemudian terjadi yang kesembilan, keluarnya api dari negeri atau dari kota Aden, kota Aden ini di Yaman.
Tentu hadits menjelaskan tentang masalah api yang keluar ini artinya api bukan main-main ini, bukan kebakaran sebuah masjid atau sebuah bangunan sepuluh tingkat.
Api ini bisa menghalau manusia untuk jalan karena panasnya, sebagian riwayat menjelaskan api tersebut akan berdiri seperti gunung yang besar dan dari seluruh pelosok dunia bisa kelihatan.
Kita bisa bayangkan bagaimana itu yang akhirnya akan menggiring atau menghalangi orang-orang untuk jalan, susah.
Sebagian ulama hadits mengatakan mereka nggak bisa jalan, tidak bisa ada penerbangan, tidak bisa ada orang jalan karena panasnya bumi ini dari api tersebut.
Load more