Tiang penyangga ini menandakan pembangunan masjid pada tanggal 12 Rabiul Awal.
"Sementara anak tangga pada mimbar yang berjumlah lima sebagai bentuk rukun Islam. Masjid ini juga memiliki mimbar tertua dengan umur mencapai 130 tahun dan masih kokoh hingga saat ini,” ungkapnya.
Dalam catatan sejarah, masjid ini dulunya tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah.
Namun, para pejuang dan ulama juga kerap menggunakannya sebagai tempat persembunyian untuk mengatur taktik melawan Belanda.
Di sisi lain, masjid ini memang dibangun dengan makna yang cukup kental.
Masjid ini memiliki atap dan menara yang punya arti tersendiri. Salah satunya yakni memiliki 4 sisi bangunan.
"Karena itu (maknanya) ada syariat, tarekat, makrifat, dan hakekat. Untuk mencapai puncak, harus dipenuhi 4 syarat itu. Jadi 4 sisi yang menopang untuk ke yang satu (Tuhan)," jelasnya.
Load more