News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berburu Takjil Manis Khas Semarang, Ada Ketan Biru dan Coro Santan

Di Kota Semarang ada kuliner khas yang khusus dibuat pada momen tertentu seperti pada bulan Ramadhan. Yang banyak diburu adalah ketan biru dan coro santan.
Sabtu, 25 Maret 2023 - 02:42 WIB
Ketan biru dan coro santan, kuliner khas khas Ramadhan di Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Semarang, tvOnenews.com - Berbukalah dengan yang manis. Mengapa? Karena makanan manis itu mengandung gula yang cepat memulihkan tenaga setelah seharian puasa, idak makan dan tidak minum. 

Rasulullah Muhammad SAW pun rutin berbuka puasa dengan buah kurma yang manis dan air putih. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tapi karena buah kurma di sini sangat terbatas, maka banyak jajanan lain yang bisa dikudap untuk berbuka puasa. Baik itu makanan segar maupun makanan olahan. Antara lain jajanan tradisional khas di daerah masing - masing.

Nah, di Kota Semarang ada kuliner khas yang khusus dibuat pada momen tertentu seperti pada bulan Ramadhan. Yang banyak diburu adalah ketan biru dan coro santan.

Sesuai namanya, ketan biru terbuat dari ketan yang dikukus hingga matang dan diberi pewarna makanan warna biru. Ketan tersebut dikudap dengan kelapa parut bercampur gula Jawa yang manis.

Di Semarang, kelapa parut gula Jawa disebut dengan enten-enten. Bahan ini sering juga dipadukan dengan bahan lain menjadi makanan dengan sebutan berbeda - beda. Contohnya dadar gulung, yaitu adonan tepung terigu, pewarna hijau pandan, dan telur yang didadar kemudian diisi enten-enten. Juga mendut yang isinya juga sama.

Jajanan ketan biru tampilannya cukup mencolok. Itu karena ketannya diberi pewarna makanan biru muda. Ada juga yang memakai bunga telang sebagai pewarna.

Ketan warna biru ini memang khusus dibuat pada masa Ramadhan. Terutama oleh warga Kampung Bustaman, Kauman, Jurnatan, hingga, Johar Semarang. Karena sudah menjadi tradisi warga setempat, maka momen Ramadhan, mereka membuatnya cukup banyak dan dijual di pusat keramaian seperti kawasan kuliner dan bazar Ramadhan.

Salah satu pembuatnya adalah Hajah Shokanah. Menurut warga Kampung Bustaman tersebut, warna biru memang sudah menjadi tradisi sejak nenek moyang dulu. Jadi ia dan warga lainnya hanya meneruskan saja.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Yang jelas warnanya menarik, dan kita membuatnya memakai pewarna makanan yang aman," jelas Hj. Shokanah di Pasar Kuliner Ramadhan 2023 Masjid Agung Kauman Semarang.

Untuk menikmatinya, ketan ditaruh saja di piring atau daun lalu dicocol dengan enten- enten. Nah, perpaduan ketan yang dikukus dengan santan hingga rasanya gurih, dengan enten-enten yang manis membuat kudapan ini terasa nikmat saat dikudap untuk buka puasa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT