Tradisi Buka Puasa Bubur India di Masjid Pekojan Semarang, Masak 6.000 Porsi Selama Ramadhan
- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
"Ciri khas bubur ini adalah aroma rempahnya yang kuat. Nanti kalau sudah matang dan kentalnya pas, didiamkan dulu selama setengah jam agar menjadi hangat. Nanti membaginya, kalau masyarakat sekitar pada datang bawa tempat sendiri seperti mangkuk, rantang, dan lain - lain. Kalau pas buka puasa untuk siapapun yang datang ke masjid," jelasnya.
Penyajian bubur ini memakai mangkuk yang ditata berjejer di serambi masjid Pekojan. Yang menyumbangkan lauk pauk tiap hari, mengirim menu yang berbeda. Ada gule, sayur lodeh, opor, serta sambal goreng tahu.
Kemudian ada juga buah seperti semangka atau melon dan yang rutin adalah kurma.
"Saya tiap Ramadhan selalu menyempatkan ke sini. Suasananya beda. Dan buburnya enak, rasa dan aromanya benar - benar khas. Mirip nasi uduk tapi ini kan bubur yang lebih cair dan kental. Dan tiap hari lauknya ganti - ganti," cerita Hendi, warga Semarang.
Banyak musafir yang datang ke sini selain untuk sholat juga ingin merasakan nikmatnya bubur India yang jarang ditemui. (Tjs/Buz)
Load more