Pematangsiantar, tvOnenews.com - Beginilah kemegahan dan bentuk dari bangunan Masjid Raya Pematangsiantar.
Terletak di Jalan Masjid, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, masjid ini memiliki total luas bangunan hampir 2000 meter persegi, dengan bangunan induk berkisar 400 meter persegi dan berlantai dua.
Masjid ini memiliki keunikan tersendiri, bentuk bangunannya mirip dengan gaya arsitektur Masjid Nabawi di Madinah, diapit oleh empat buah tiang pilar yang menjadi penyangga utama bangunan, membuatnya terlihat semakin kokoh.
Dindingnya dilapisi porselin dan berlantai marmer. Sedangkan, lantai di bagian dalam masjid dilapisi karpet ditambah lagi di sisi kanan bangunan utama masjid terdapat menara dengan ketinggian 50 meter.
Masjid Raya Kota Pematangsiantar berdiri pada tahun 1911, sekaligus merupakan salah satu masjid tertua di kota berhawa sejuk ini.
Lahan yang digunakan untuk membangun masjid merupakan hibah dari Raja Sangnawauluh, Raja Siantar kala itu.
Dari cerita sejarah, awal berdirinya masjid ini dibangun dan diprakarsai oleh empat orang tokoh agama setempat, yakni Tuan Syah H Abdul Jabbar Nasution, dr M Hamzah Harahap, Djaaminuddin dan pangulu Hamzah Daulay.
“Awal berdirinya masjid ini tidak lah semegah seperti saat ini, dindingnya terbuat dari papan, sedangkan atap masjid ini terbuat dari atap rumbia. Masjid Raya ini resmi difungsikan sebagai tempat ibadah diperkirakan pada tahun 1913, atau dua tahun kemudian setelah penyerahan dan pelaksanaan pembangunan masjid selesai dikerjakan,” sebut dr Andi Azis Rangkuti, selaku Ketua I Badan Kemakmuran Masjid.
Load more