Ada 3 Investasi Akhirat, Ayo Dikejar!
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam kalangan umat Islam, ada sebuah hadits yang sangat populer. Hadits tersebut mengajarkan kita bahwa ada investasi akhirat yang dapat memberikan kita pahala meskipun kita telah meninggal dunia.
Hadits itu diriwayatkan oleh Sahabat Abu Hurairah RA. Adapun bunyi dari hadits tersebut yang telah dikutip dari penjelasan Imam Durori dalam Buku Pendidikan bagi Masyarakat Awam adalah:
Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
« إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث صدقة جارية ، أو علم يسمع به ، أو ولد صالح يدعو له» [رواه مسلم]
Baca: Idzaa maatabnu aadama ingqoto'a 'anhu 'amaluhu illaa minn tsalaatsin shodaqotin jaariyatin, ao 'ilmin yuntafa'u biht, ao waladin shoolikhin yad uulah, (Rowaahu Muslim).
Artinya: "Ketika keturunan Nabi Adam 'alaihis salam meninggal dunia maka tidak lagi beramal ibadah, kecuali semasa hidupnya memiliki tinggalan shodaqoh jariyah, atau pernah membagikan ilmu yang bermanfaat, atau memiliki putra putri yang sholih/sholihakh yang mampu dan mau mendoakannya," (HR. Muslim).
Imam Durori mengatakan bahwa maksud dari hadits tersebut adalah semua investasi yang bersifat keduniawian, apapun bentuk dan wujudnya, berapapun jumlahnya, hanya dapat dinikmati hingga usia tua. Semua investasi keduniawian tersebut akan sirna dan tak dapat dibawa ke akhirat.
Namun ada tiga hal yang masih dapat dirasakan manfaatnya meskipun ia telah meninggal dunia. Ketiga hal tersebut disebut dengan investasi akhirat.
Jika seorang manusia ingin memiliki investasi akhirat yang telah disebutkan dalam hadits di atas, maka sebaiknya mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya. Karena pahala dari ketiganya akan terus mengalir meski kita sudah meninggal dunia.
Berikut penjelasan mengenai ketiga investasi akhirat yang dimaksud:
1. Sedekah Jariyah
Umat islam biasanya mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang telah mereka dapatkan dengan cara bersedekah.
Dikutip dari situs resmi Badan Amil Zakat Nasional, sedekah merupakan kata yang diambil dari bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Sementara jariyah artinya mengalir.
Jadi arti dari sedekah jariyah artinya pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas yang diniatkan untuk kebaikan dan mendatangkan pahala yang nantinya akan mengalir kepada si pemberi meskipun ia telah meninggal dunia.
Load more