Bahaya! Percaya Zodiak Itu Haram dan Akan Dapat Azab Mengerikan
- Internet
Sambungnya menjelaskan, percaya pada ramalan bintang itu tidak dibenarkan oleh agama Islam, karena sudah dijelaskan di dalam syariat-syariat Islam.
"Bagi muslim tidak butuh terkaan bintang dan tidak butuh ramalan, karena kalau percaya kafir," jelasnya.
Dilansir dari berbagai konten agama, dalam Islam, zodiak dikategorikan masuk dalam ilmu nujum/Perbintangan.
Rasullullah SAW bersabda:
"Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya." (HR. Musnad Ahmad)
Jadi jika Anda mempercayai apa yang ada dalam ramalan zodiak, masuklah kita dah golongan syirik. Bahkan hal ini bisa melebihi dari sekedar syirik, karena Anda mempercayai sesuatu diluar apa yang telah Allah SWT takdirkan.
Rasullullah SAW bersabda;
" Barangsiapa mendatangi peramal lalu mempercayai ucapannya, salatnya selama empat puluh hari tidak diterima." (HR. Musnad Ahmad)
"Barangsiapa mendatangi seorang dukun atau peramal kemudian membenarkan apa yang ia katakan, maka ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam." (HR. Musnad Ahmad)
Bukan hanya sholat Anda yang tidak diterima selama 40 hari, namun kekafiran menempel dalam diri Anda jika mempercayai sesuatu hal yang tidak bersumber dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman;
"Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah." (QS. An Naml: 65)
Bahwa sebenar benarnya segala sesuatu halnya, hanyalah Allah SWt yang maha mengetahui. Hingga takdir setiap manusia sudah Ia riwayatkan jauh sebelum terciptanya langit dan bumi sesuai dengan sabda Rasullulah SAW;
"Allah telah menuliskan takdir seluruh makhluk 50 ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi." (HR. Muslim)
Di samping itu, seperti diketahui umat Islam yang percaya dengan zodiak adalah orang yang percaya dengan yang kafir. Maka tahukah Anda, bahwa dosa dan azab orang kafir.
أَلَمۡ نُهۡلِكِ ٱلۡأَوَّلِينَ * ثُمَّ نُتۡبِعُهُمُ ٱلۡأٓخِرِينَ * كَذَٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِينَ * وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ لِّلۡمُكَذِّبِينَ *
Load more