Andromeda Mercury
Nama Andromeda Mercury muncul karena sang ayah terobsesi dengan dunia astronomi, perpaduan antara galaksi dan planet. Pria berdarah Palembang dan Salatiga, kelahiran 18 Mei 1988 ini adalah lulusan S1 FISIP Universitas Padjadjaran Jurusan Ilmu Administrasi Negara dan S2 Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Perjalanan Andromeda menjadi jurnalis berawal saat SMA, saat itu ia menjadi jurnalis pelajar di Harian Umum Sriwijaya Post selama satu tahun. Ketika masih kuliah di Unpad, pria yang akrab disapa andro ini juga gemar mengikuti berbagai kompetisi news presenter sehingga ia mendapatkan tawaran bergabung di TVRI Jawa Barat selama 2 tahun. Selepas dari TVRI Jawa Barat andro kembali mengikuti audisi tvOne pada tahun 2010 dan terpilih menjadi juara di Jawa Barat. Ia kemudian mendapatkan tawaran untuk bergabung bersama tvOne. Semasa berkarir di tvOne, Andro sudah mewawancarai banyak tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, Wapres KH Ma’ruf Amin, Sandiaga Uno, Luhut Binsar Panjaitan, Puan Maharani, Mahfud MD, Susi Pudjiastuti, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga Kepala Daerah. Jurnalis satu ini memiliki spesialisasi liputan bencana alam hingga peristiwa besar dalam sajian breaking news. Berbagai liputan mancanegara juga telah andro lakoni seperti Vakantiebeurs di Belanda, KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council di Riyadh hingga liputan Haji Mekkah-Madinah Arab Saudi. Andro juga memiliki spesialisasi sebagai master of ceremony berbagai acara termasuk menjadi moderator dalam ajang debat pilkada 2024.
Kiprah profesional Andro dalam bidang public speaking menjadikan dirinya ditunjuk KPU RI sebagai moderator debat pamungkas Calon Presiden pada Februari 2024 lalu. Di luar dunia broadcasting, Andro mengukir prestasi di bidang kreator digital, diantaranya menjadi juara 1 konten pemilih cerdas DPR RI dan juara 2 video sukuk ritel/ tabungan Kementerian Keuangan. Tak sekedar menyiarkan berita kepada khalayak, ayah beranak tiga ini juga aktif sebagai pembuat konten di media sosial dengan akun @andromeda_mercury , ia merasa punya tanggung jawab menyebarkan fakta, data serta kebenaran di TikTok dan Instagram, agar warganet lintas generasi melek informasi yang sudah terverifikasi.