tvOnenews.com - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menurut The Oxford Dictionary merupakan pengembangan pada sistem komputer sehingga membuatnya dapat melakukan banyak tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.
Contohnya seperti pengenalan suara, persepsi visual, pengambilan keputusan, menerjemahkan bahasa, dan lain sebagainya.
Secara sederhan, AI adalah metode yang dapat membuat komputer bisa bertindak secara otomatis melalui analisis data secara statistik.
Dilansir dari situs ppg.kemdikbud.go.id, bahwa terdapat dua pendekatan dalam menerapkan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan pendidikan.
Ilustrasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan. Source: freepik.com
Pendekatan pertaman yaitu sebagai pengalihan tugas guru ke sistem AI, bertindak sebagai tutor untuk tiap siswa.
Adanya teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat menyesuaikan konten untuk tiap pengajar sudah digunakan secara luas di banyak ruang kelas, dalam bentuk sistem tutor yang cerdas.
Peran alternatif lain dari kecerdasan buatan AI yaitu untuk meningkatkan kecerdasan manusia dan membantu manusia dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
1. Kecerdasan Buatan Sebagai Mentor Virtual
Fungsi AI yang saat ini sudah banyak diterapkan pada berbagai platform atau aplikasi teknologi pendidikan terutama yang menggunakan basis daring yaitu sebagai mentor virtual.
Kecerdasan buatan AI bisa memberikan umpan balik dari aktivitas belajar dan latihan soal para siswa, kemudian AI memberikan rekomendasi materi apasaja yang perlu dipelajari lagi layaknya seorang guru atau tutor.
Salah satu contoh penerapannya adalah Blackboard, yaitu alat yang banyak digunakan di perguruan tinggi di Eropa dan Amerika.
Blackboard banyak digunakan oleh para professor/dosen untuk mempublikasi catatan, pekerjaan rumah, kuis, dan tes yang memungkinkan para mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan dan tugas untuk proses penilaian mereka.
Penerapan Blackboard dalam pembelajaran menjadi pusat dan medium yang menampilkan informasi materi dari guru kepada para murid dan sebagai tempat munculnya banyak ide, forum diskusi, problem solving serta wawasan baru.
2. Kecerdasan Buatan Sebagai Voice Assistant
Penerapan teknologi satu ini memiliki kemiripan dengan mentor virtual. Voice Assistant lebih mengandalkan fungsi suara sebagai pusat interaksi dan komunikasi yang dibangun.
Contoh penggunaan voice asistent yang umum digunakan seperti Google Assistant (Google), Siri (Apple), Cortana (Microsoft).
Voice Assistant juga memungkinkan para murid bisa mencari referensi materi, soal, artikel, hingga buku dengan hanya berbicara atau menyebutkan kata kunci dengan gadget mereka.
3. Smart Content
Smart Content merupakan teknologi kecerdasan buatan AI yang berfungsi untuk membagi dan menemukan konten materi dan buku digital yang sudah diprogram secara virtual dengan lebih mudah dan cepat.
Contoh penerapan teknologi ini terdapat di berbagai perpustakaan digital, baik di sekolah, perguruan tinggi, ataupun perpustakaan umum.
Bahkan ada teknologi AI yang lebih lengkap dan canggih bernama Netex Learning. Netex Learning menawarkan platfrom cloud yang dipersonalisasi dengan pelatihan virtual, workshop, dan lainnya.
Netex Learning akan merekmondasikan berbagai topik multimedia seperti buku, video, dan berbagai pelatihan virtual sesuai dengan apa yang Anda cari.
4. Kecerdasan Buatan Sebagai Presentation Translator
Mirip dengan Voice Assistant dimana teknologi in mengandalkan suara dalam menjalankan fungsinya.
Presentation Translator memiliki spesifikasi kegunaan untuk menjelaskan atau mempresentasikan sebuah teks dari bahasa yang berbeda ke dalam bahasa yang Anda inginkan seperti pada google translate.
Pengguna hanya perlu mendengarkan berbagai macam teks pidato, artikel, atau buku digital tanpa perlu membaca seperti saat mendengarkan lagu.
Dengan AI Speech Recognition pengguna bisa membaca dan memahami jurnal, artikel, maupun buku dari bahasa apapun dengan lebih mudah dan cepat.
Presentation Translator memiliki peran penting bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal bahasa dan penglihatan. Saat ini, teknologi Presentation Translator sudah banyak diadopsi untuk berbagai macam kebutuhan.
Anda bisa menemukan pada smartphone sebagai fitur ‘Voice Control’.
5. Global Courses Menggunakan Kecerdasan Buatan
Secara sederhana penggunaan Global Courses yaitu sebagai alat untuk mencari dan mengikuti kursus daring dari seluruh dunia.
Platform Global Courses bisa merekomendasikan ketertarikan dan minat Anda sesuai kata kunci yang sudah Anda masukkan sebelumnya.
Contoh kursus yang sudah menerapkan teknologi Global Courses yaitu kursus Udemy, Google AI, Alison, Khan Academy, Duolingo, dan lainnya.
6. Koreksi Soal Otomatis Automatic Assessment
Automatic Assessment saat ini banyak digunakan untuk keperluan asesmen dan koreksi soal otomatis secara online.
Penggunaan fitur ini memudahkan guru dan tutor menyiapkan dan mengadakan kuis secara mudah dan praktis. Guru dan tutor tidak perlu membuat soal dan mengoreksi soal secara manual lagi.
Sistem AI akan bekerja sesuai instruksi yang sudah diprogram dan belajar sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan pengguna atau murid.
7. Personalized Learning
Personalized Learning memungkinkan para siswa atau pengguna mendapatkan layanan layaknya asisten pribadi.
Kecerdasan buatan AI akan mengumpulkan data dari aktivitas belajar yang sudah dilakukan oleh pengguna, kemudian memberikan alternatif solusi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Contoh penerapan Perzonalized Learning seperti yang sudah diterapkan oleh Khan Academy, Duolingo, Ruanguru.
Teknologi kecerdasan buatan AI saat ini memang membawa dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas dan pola pembelajaran menjadi lebih praktis, efektif dan efisien.
Dengan adanya teknologi AI sepatutnya dimanfaatkan secara optimal oleh para pengajar atau guru sehingga dapat meningkatkan sistem pendidikan berbasi digital dan daring. (udn)
Load more