“Karena memang pernah ketemu Bu Eny dan melihat sikon di rumah itu, si anak saya si Ika ini. Saya ajak berkunjung 2006,” timpal ibu Ika.
“Kalau saya sih memang saksi hidup. Memang saya ada di kondisi itu. Saya berhadapan langsung sama si Bu Eny ini. Jadi saya bukan ngarang atau apa,” tegas Ika.
Dalam pengakuannya itu, Ika yang merupakan cucu pertama dari Herman Moedji Susanto mengatakan jika Ibu Eny adalah sosok yang galak.
“Sampai saya ingat ya, waktu saya ke rumah eyang itu posisinya saya masih SMA kayaknya. Saya itu mau di bekelin jajan sama eyang saya karena udah mau balik kan ke rumah kami lagi, kita udah mau keluar nih dari rumah itu eyang saya ambilin duit buat saya, adik-adik saya jajan, itu uang ditarik sama Bu Eny tidak boleh ngasih ke cucu-cucunya,” terangnya.
Menurut Tiko, ayahnya Tiko pergi ke Madiun untuk mencari istri anaknya yang lain.
Belakangan beredar sebuah video berisikan informasi ayah Tiko diduga sudah ditemukan. Herman diduga sudah meninggal dunia sejak 18 juli 2015 silam. Dalam batu nisan hitam yang bertuliskan P.Muji Susanto.
Diberitakan sebelumnya, bikin geger soal pemberitaan seorang anak bernama Tiko yang relawan mengurung semua cita-citanya demi merawat sang ibu karena mengidap ODGJ.
Tiko, anak yang merawat ibunya dalam rumah mewah terbengkalai. (Ist)
Menanggapi keluarga besar yang mengatakan Tiko adalah anak angkat atau adopsi, Tiko menanggapi dengan bijak bahwa ia mengaku akan tetap menganggap Ibu Eny dan Pak Herman sebagai orang tuanya.
Load more