Jakarta – Berkunjung ke Bandung masih menjadi salah satu alternatif wisata menarik bagi warga ibukota. Bukan hanya mengunjungi tempat wisata, banyak warga ibukota yang datang ke tempat ini sekadar untuk menikmati makanan khas Bandung.
Ada lebih banyak makanan khas Bandung yang sebenarnya cocok disantap tapi ekonomis di dompet. Meskipun bisa ditemukan di tempat lain, tapi makanan-makanan ini tetap paling pas di santap ketika sedang berkunjung ke Kota Kembang.
Penasaran apa saja makanan khas Bandung yang cocok untuk dicoba wisatawan? Berikut ini daftar makanan khas Bandung terbaik yang sayang untuk dilewatkan.
Proses pembuatan surabi (Veros Afif)
Batagor
Salah satu makanan khas Bandung yang telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia adalah batagor. Jangan salah, sebenarnya nama batagor punya kepanjangan, lo. Batagor sendiri merupakan singkatan bakso tahu goreng yang merujuk pada bahan dan cara pembuatan makanan khas Bandung ini.
Memiliki rasa gurih dan renyah, banyak orang yang menjadikan batagor sebagai camilan atau pengganjal perut saat beraktivitas. Makanan ini semakin lezat karena dipadukan dengan saus bumbu kacang yang diberi perasan jeruk limau.
Mi kocok Bandung
Makanan khas Bandung satu ini cocok untuk dicoba saat hujan tiba karena umumnya disajikan saat masih hangat. Meskipun sama-sama mi, tapi mi kocok Bandung punya kekhasan tersendiri dibandingkan sajian mi lainnya.
Dalam satu mangkok mi kocok terdapat isian mi kuning, taoge, tetelan, irisan daging, dan bakso. Mi satu ini juga disajikan dengan kuah kaldu sapi yang kental serta ditaburi irisan seledri dan daun bawang.
Colenak merupakan makanan khas Bandung selanjutnya yang berupa tape bakar. Meski terkesan sederhana, tapi kuliner satu ini pernah menjadi bagian sejarah Indonesia.
Pasalnya, colenak merupakan salah satu makanan yang disajikan saat Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung pada tahun 1955. Colenak merupakan kependekan dari kata dicocol enak.
Sajian ini terbuat dari peyeum sampeu (tape singkong) yang dibakar lalu dihidangkan dengan saus yang terbuat dari lelehan gula merah dicampur kelapa.
Cuanki
Cuanki merupakan sajian khas Bandung yang sekilas mirip dengan bakso Malang. Sajian ini berisi bakso daging, bakso goreng, pangsit, dan siomay yang dipadukan dengan kuah bening hangat yang bercita rasa gurih.
Biasanya cuanki juga disantap dengan tambahan mi, daun seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Saking banyaknya penggemar cuanki, sajian ini bisa ditemukan di restoran hingga pedagang gerobakan.
Siomay
Sekilas mirip dengan batagor, Bandung juga punya sajian bernama siomay. Sajian ini merupakan salah satu jenis dimsum yang umumnya terbuat dari daging tenggiri segar. Daging tersebut lantas dicampur dengan tepung tapioka dan putih telur lalu dibungkus dengan kulit pangsit.
Sebenarnya, siomay khas Bandung merupakan makanan yang berasal dari dataran Tiongkok, namun telah dimodifikasi dan disesuaikan lidah Indonesia. Tidak dimakan begitu saja, siomay khas Bandung umumnya juga disajikan bersama kentang, pare, dan tahu putih.
Untuk menyempurnakan rasanya, siomay disiram sambal kacang dan diberikan sedikit air jeruk limau.
Surabi
Terakhir, makanan khas Bandung yang paling ikonik adalah surabi. Jajanan tradisional khas Bandung ini terbuat dari tepung beras, tepung terigu, dan santan kelapa. Semakin lezat, makanan khas ini dibuat menggunakan tungku tradisional sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas.
Di Bandung ada dua jenis surabi yakni surabi manis atau yang dikenal dengan surabi kinca dan surabi asin yang ditaburi oncom di atasnya.
Itulah 5 makanan khas Bandung yang bisa ditemukan di berbagai tempat. Tidak hanya lezat, sajian-sajian ini juga punya harga yang ekonomis sehingga tidak akan memakan budget besar untuk liburanmu. (Lsn)
Load more