Jakarta, tvOnenews.com - Harap dicatat, jangan lakukan hal ini saat digigit ular.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diwaspadai saat musim hujan tiba.
Selain menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit, menjaga kebersihan lingkungan tetap bersih pun menjadi penting agar tidak memicu munculnya berbagai hewan. Salah satunya ular.
Mengutip Dinas Kesehatan DKI Jakarta, bila Anda terlanjur tergigit ular, setidaknya ada sebelas hal yang dilarang dilakukan. Sebagian di antaranya merupakan mitos yang sudah lama dianggap benar.
Saat digigit ular, ternyata luka tidak boleh ditoreh atau darahnya dikeluarkan. Lalu, dilarang juga untuk mengikat anggota tubuh yang digigit, dilarang merendam dengan air garam, memakai batu hitam atau melakukan tusuk jarum di bekas gigitan.
Selain itu, saat digigit ular, dilarang memberikan bawang merah, memakai kejutan listrik, memijat, memberikan obat herbal, menghisap atau menyedotnya serta meminta pertolongan kepada dukun atau "orang pintar".
Daripada melakukan hal-hal tersebut, sebaiknya hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi pergerakan dan memasang bidai dari kayu, bambu atau kardus. Lalu, panggil ambulans dan segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Untuk mengantisipasinya, Anda harus mengetahui dan menerapkan cara-cara agar terhindar dari gigitan ular.
Pertama, pakai alat pengaman diri. Kedua, jaga rumah agar tetap bersih dari hewan yang dapat dimakan ular. Hewan yang biasa jadi pakan ular antara lain tikus, katak atau unggas.
Ketiga, Anda disarankan tidak tidur di lantai atau tanah. Sebaiknya, tidur di tempat tinggi dan menggunakan kelambu.
Keempat, selalu memakai senter atau ada penerangan di malam hari agar kondisi sekitar bisa selalu terlihat.
Kelima, hubungi pihak terkait seperti Dinas Kesehatan atau rumah sakit untuk konsultasi awal dan meminta saran soal kebutuhan serum antibisa ular. (ant/nsi)
Load more