Kampung Halaman Dilanda Gempa, Lesti Kejora Sebagai Mojang Cianjur Sedih, Tulis Kalimat Begini di IG

Jakarta - Pedangdut asal Cianjur, Lesti Kejora akhirnya turut angkat bicara terkait musibah gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur yang menewaskan ratusan orang, Selasa (22/11/2022).

Kampung Halaman Dilanda Gempa, Lesti Kejora Sebagai Mojang Cianjur Sedih, Tulis Kalimat Begini di IG.

Dalam akun Instagramnya, Lesti Kejora menuliskan kalimat dukungan untuk warga Cianjur yang baru terkena musibah gempa bermagnitudo 5,6 yang turut memporak-porandakan sejumlah bangunan serta menewaskan ratusan orang.

_{Pedangdut asal Cianjur, Lesti Kejora. (ist)}

Adapun Lesti Kejora juga mendoakan warga Cianjur diberikan ketabahan dan mendapat pertolongan dari Tuhan YME.

"Semoga saudara-saudara kita di Cianjur diberikan ketabahan. Mohon pertolonganmu Ya Allah," tulis Lesti Kejora di IG Story, Senin (21/11/2022).

_{Postingan Lesti Kejora di Instagram Story. (Instagram.com @lestykejora)}

Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyempatkan untuk menghadiri pemakaman salah seorang korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi di Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Ridwan Kamil Ikut Makamkan Alinda Dela Korban Tewas Gempa Cianjur, Air Mata Ayah Alinda Tumpah

Dalam postingan terbarunya di Instagram, Ridwan Kamil yang datang bersama tim turut menghadiri dan pemakaman salah seorang korban meninggal dunia akibat Gempa di Cianjur dengan nama korban Alinda Dela Puspita.

_{Suasana di Cianjur setelah guncangan gempa dahsyat yang tewaskan ratusan orang. (ist)}

Dalam tayangan video itu, Ridwan Kamil tampak disambut dengan tangisan keluarga korban gempa Cianjur, Alinda Dela Puspita.

Ayah Alinda Dela Puspita langsung memeluk Ridwan Kamil sambil nangis sesenggukan.

Tampak dalam video sang ayah, (menggunakan jaket merah marun dan peci hitam) berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.

"TAKZIAH DI PEMAKAMAN,

Almarhumah Alinda Dela Puspita, Warga Cianjur yang meninggal dunia karena gempa bumi kemarin, sambil terus mengoordinasikan tim untuk memberi pertolongan pertama pada korban dan evakuasi di 14 titik kebencanaan.

Seluruh kepala dinas/camat diminta untuk membersamai pemakaman 160-an warga yang menjadi korban meninggal dunia.

100 korban yang dirawat outdoor sudah kami pindahkan ke Rumah Sakit di kota Sukabumi, Cimahi dan Bandung. Sehingga tidak banyak yang bergelatakan di halaman parkir lagi.