Sejarah
Ada banyak teori tentang asal usul seekor kucing Anggora, menurut salah satu teori, Kucing Ras Pallas bulu panjang, yang merupakan kucing liar asia dan berukuran sebesar kucing domestik, adalah nenek moyang dari kucing Anggora.
Namun hal ini sering dibantah karena Pallas bersifat liar dan agresif, sedangkan Anggora bersifat penyayang. Teori lain menunjukkan bahwa Anggora, seperti kucing domestik lainnya, berasal dari kucing liar Afrika.
Kucing-kucing ini mungkin memperoleh karakteristik berbulu panjang dari mutasi berabad-abad yang lalu, berkembang biak di daerah pegunungan Turki.
Banyak cerita yang dikaitkan dengan ras ini, dimana salah satu legenda menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW dan keputusannya untuk memotong lengan bajunya daripada mengganggu Muezza seekor kucing Anggora yang sedang tidur di pelukannya.
Anggora kerap disilangkan dengan Persia untuk menambah panjang dan kehalusan bulunya. Seiring berjalannya waktu sangat memungkinkan gen bulu putih dari Angora menjadi bagian stabil dari garis Persia, mengubah pewarnaan Persia dari abu-abu statis.
Manfaat sebaliknya tidak berlaku untuk Anggora, decara bertahap mereka kehilangan sifat uniknya dan keturunan dari pasangan tersebut menjadi lebih mirip dengan Persia.
Karena Anggora kehilangan kemurnian rasnya akibat dari persilangan, popularitasnya anjlok ke titik terendah sepanjang masa pada tahun 1900-an, memaksa pemerintah Turki untuk mengambil tindakan.
Load more