Jakarta - Anggot grup Korea Secret Number, Dita Karang diketahui berasal dari Indonesia. Wanita 25 tahun itu bahkan memiliki darah bangsawan kerajaan Bali yang didapat dari sang ayah.  

Beberapa waktu lalu Dita Karang melakukan siaran langsung di platform WeVerse bersama leader dari Secret Number yaitu Lea. Dalam siaran langsung tersebut, Lea sempat membeberkan bagaimana pertemuannya dengan keluarga Dita saat keluarganya datang ke Korea Selatan. 

Cuplikan video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @soodamized, yang dikutip tvOnenews.com Kamis (10/11/2022).

Lea Secret Number menyebutkan bahwa ibu Dita Karang adalah sosok yang elegan hingga membuatnya memutuskan untuk menyapa dengan bahasa Inggris.

"Aku sudah pernah ketemu sama ibunya Dita, aku berpikir waktu itu beliau 'sangat elegan'," ungkap Lea pada saat siaran langsung (09/11/2022)..

"Terus sepertinya waktu itu aku langsung menyapa 'nice to meet you’, karena beliau terlihat sangat elegan jadi aku harus menyapanya pakai bahasa Inggris," tambahnya.

Tidak hanya itu, Lea juga merasa sudah akrab dengan ayah Dita Karang meski pada saat itu merupakan pertemuan perdana mereka. Lea mengungkapkan bahwa dirinya pernah melakukan panggilan video dengan ayah Dita saat dia berulang tahun.

"Bahkan ayah Dita juga pernah ngucapin selamat ulang tahun ke aku sambil bermain gitar. Jadi saat bertemu aku sudah tidak asing dengan ayah Dita, ‘oh jadi ini ayahnya Dita’," ungkap Lea.

Lea berkata jika keluarga Dita adalah keluarga yang sangat indah dan harmonis, serta memiliki aura positif yang membuat siapa pun bahagia ketika berada di dekat mereka.

"Keluarganya Dita benar-benar indah dan hangat banget. Benar-benar keluarga yang harmonis," kata Lea.

Menanggapi hal tersebut Dita pun tersipu malu sambil berterima kasih kepada Lea.

“Aww, ya ampun makasih loh,” ucap Dita.

Diketahui, ayah Dita yakni Anak Agung Chandra Karang adalah seorang keturunan Raja Kerajaan Karangasem Bali atau Puri Karangasem. Dari darah bagsawannya tersebut pun Dita memiliki nama lengkap Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang. Sementara itu, ibu Dita bernama Mega Puspa Arifin dan berasal dari Yogyakarta.