Viral Video WNA Asal Rusia Jadi Korban Catcalling Sopir Taksi saat Jalan di Kawasan Mega Kuningan

Video yang dibagikan oleh akun @fakta.jakarta itu pun viral di media sosial dan sudah mendapatkan 15 ribu likes juga ribuan komentar dari netizen ang menyaksikan rekaman tersebut.

"Kalo cewek berpakaian sopan,misalnya pakai jilbab atau yang non muslim pake pakaian tertutup,ga mungkin juga di godain,itu tempat umum pake baju ga pake bra,di godain bilangnya pelecehan hadeh," tulis salah satu netizen.

"Nanti kalau ditangkap ujung-ujungnya minta maaf karena khilaf terus mengatasnamakan kami cuma rakyat kecil," tulis netizen lainnya.

"Orang kita ga biasa liat cewe gapake bra, itu betul.. Tapi harus jaga sikap lahh.. Aduh pak sopir gimana sih" komentar netizen.

"Jaman gini banyak wanita tidak ingin dilecehkan sedangkan berpakaian seolah ingin dilecehkan" tulis netizen.

"seseksi seksinya wanita tetap harus menahan untuk mengodanya, dan harus menghormatinya" komentar netizen lainnya. 

Sementara itu pada kolom komentar unggahan tersebut pihak dari perusahaan taksi tersebut memberikan klarifikasi terkait salah satu drivernya yang melakukan aksi catcalling kepada WNA asal Rusia yang viral di media sosial itu.

"Menanggapi video yang beredar mengenai dugaan tindakan tidak berkenan yang dilakukan oleh salah satu oknum pengemudi, kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan baik untuk seorang pejalan kaki yang diduga mendapat perlakuan kurang menyenangkan maupun masyarakat Indonesia secara umum," komentar blue bird pada video yang diunggah.

Pihak Blue Bird mengatakan jika pada saat ini mereka sudah mencoba untuk menghubungi WNA asal Rusia itu melalui akun instagram pribadinya hal tersebut dilakukan sebagai salah satu cara mereka melakuka investigasi lebih lanjut mengenai kronologi saat hal tersebut terjadi.

Blue Bird juga memastikan jika pihak mereka akan mengusut secara tuntas kejadian cat calling yang dilakukan oleh sopir taksi tersebut.

"Saat ini tim kami tengah mencoba menghubungi pemilik akun instagram untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kronologi saat hal tersebut terjadi. Kami akan memastikan kejadian ini akan kami usut secara tuntas" sambungya. (akg)