Jakarta - Iphone mematuhi permintaan berdasarkan peraturan Uni Eropa yang mana dalam mewajibkan pembuat telepon untu menggunakan konekter USB-C. Undang-undang ini akan berlaku mulai tahun 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Greg Joswiak, Wakil Presiden Senior Pemasaran Apple.
Dikutip dari situs Techcrunch, Wakil Presiden Senior Pemasaran Apple, Greg Joswiak dalam WSJ Tech Live Wall Street Journal terlihat tidak senang dengan peraturan pemerintah tersebut. Dia memberikan konfirmasi bahwa pihaknya akan mematuhi peraturan tersebut, namun dia tidak membeberkan secara detail.
Perusahaan Apple (sumber: dok ist)
Diketahui, Uni Eropa (UE) sejak satu dekade lalu mendorong konektor micro USB digunakan untuk semua telepon. Namun, Apple tidak setuju dengan peraturan tersebut. Sementara tujuan badan pengawas ingin mengurangi jenis adaptor daya yang digunakan konsumen untuk memudahkan mereka.
Apple sendiri diketahui memulai debut konektor Lightning hampir sejak 10 tahun yang lalu dan telah menjadi konektor utama untuk banyak perangkat termasuk iPhone, iPad, dan Airpods. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple juga meluncurkan iPad menggunakan USB-C sebagai konektor utama termasuk iPad dasar terbaru .
"Kita sampai di tempat yang lebih baik yaitu adaptor daya dengan kabel yang dapat dilepas. Semuanya menjadi USB-A atau USB-C dan Anda memilih kabel yang sesuai untuk perangkat Anda," ujar Greg Joswiak.
Iphone (sumber: dok ist)
Menurutnya itu memungkinkan lebih dari satu miliar orang memiliki konektor Lightning dan dapat menggunakan apa yang sudah mereka miliki dan tidak terganggu yang bisa menyebabkan banyak limbah elektronik. (viva/rka)
Load more