Polri Angkat Bicara Soal Viral Oknum Polisi dan Petugas Dishub DKI Jakarta Pukul Spion Taksi hingga Rusak
- istimewa
Jakarta - Polri angkat bicara soal viral oknum polisi dan petugas Dishub DKI Jakarta pukul spion taksi hingga rusak karena parkir liar dan diduga berusaha kabur, Sabtu (29/10/2022).
Ramai dibicarakan peristiwa pengrusakan yang dilakukan oleh oknum Polisi dan petugas Dishub (Dinas Perhubungan).
Kini Polri Angkat Bicara Soal Viral Oknum Polisi dan Petugas Dishub DKI Jakarta Pukul Spion Taksi hingga rusak.
Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam video itu memperlihatkan awalnya anggota polisi memukul spion mobil yang parkir liat tersebut. Kemudian, muncul petugas Dishub yang ikut memukul spion hingga patah.
"Pengendara tolak diderek gara-gara parkir liat dan berusaha kabur, oknum anggota dishub dan oknum polisi pukul kaca spion mobil di Mampang Prapatan," tulis keterangan akun unggahan @merekamjakarta pada jumat (28/10).
Terkait hal ini, polisi pun angat bicara. Usut punya usut, kejadian ini terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 25 Oktober 2022.
Pihak Polda Metro Jaya mengungkap kronologi anggota polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang viral saat merusak spion taksi Silver Bird.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan aksi tersebut ditengarai dari pengemudi taksi yang enggan ditindak usai kedapatan memarkir secara liar kendaraannya di sekitar Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bahkan, sang pengemudi didapati berupaya melarikan diri hingga nyaris menabrak petugas kepolisian tersebut.
"Itu kan ditegur enggak terima, ditutup kacanya dan lari dengan berupaya menabrak petugas. Itu kejadian sebenarnya seperti itu bahkan berupaya pas lari itu dia nabrak anggota akibatkan adanya luka di tangan anggota," jelas Zulpan," kata Zulpan kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Kendati demikian, Zulpan mengaku pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.
Menurutnya saat ini pihaknya tengah menunggu sikap kooperatif sang pengemudi taksi tersebut untuk datang ke kantor polisi.
"Itu nanti akan kita dalami lebih lanjut. Kita belum ketahui nopolnya. Kita minta pengemudinya untuk bersikap kooperatif kalau memang diselesaikan dengan baik datang ke kantor polisi dan jelaskan," pungkasnya
Load more