Sleman, DIY - Pertunjukan sendratari Ramayana Ballet Prambanan memulai kembali debut internasionalnya setelah masa pandemi Covid-19. Pentas yang menjadi ikon atraksi budaya di kawasan Candi Prambanan ini melakukan road show ke 5 kota di India.
Pertunjukan Ramayana Ballet di India berlangsung pada 10 hingga 22 Oktober 2022. Di sana, Ramayana Ballet Prambanan menggelar 6 kali pertunjukan di 5 kota, yakni Mumbai, Surat, Gandhinagar, New Delhi serta Ayodhya.
Menariknya, pertunjukan tersebut menjadi yang pertama kali dipentaskan dalam sebuah rangkaian diplomasi budaya dengan menyatukan sendratari, fashion dan pengalaman kuliner dalam satu pertunjukan.
Diplomasi budaya ini bertujuan untuk merayakan dan mempererat hubungan baik Indonesia–India, serta sebagai salah satu implementasi dari kerjasama promosi destinasi wisata sejarah “Twin Heritage Program” antar kedua negara.
Pertunjukan ini merupakan road show internasional pertama setelah pandemi yang digagas oleh KJRI Mumbai dan PT TWC. Apalagi setelah melihat antusiasme dan respon positif masyarakat India dalam pertunjukan virtual sendratari kolosal Ramayana yang digelar langsung dari Candi Prambanan pada masa pandemi, September 2020 silam.
"Ini merupakan lawatan internasional terpanjang dan melibatkan 19 seniman tari dan musik Ramayana Prambanan. Tidak hanya diminati masyarakat India, di Mumbai, pertunjukan Ramayana yang dikemas dalam resepsi diplomatik juga sukses memukau tamu negara lainnya," ujar Hetty.
Dijelaskan Hetty, paduan sendratari klasik dan fashion show yang pertama kali digelar ini juga memamerkan indahnya kreasi batik patola yang berasal dari India dan motif tradisional Indonesia rancangan Ghea Panggabean.
"Pertunjukan Ramayana ini menjadi istimewa karena pertama kalinya dikombinasikan dengan fashion show Ghea Panggabean dengan tema senada serta mengangkat motif batik patola, batik khas India," ungkapnya.
Lebih lanjut Hetty menyampaikan, dirinya juga menyempatkan hadir mengawal road show ini. Menurutnya, ini adalah momentum awal kebangkitan kembali pariwisata setelah pandemi.
“Sebuah kebanggaan bagi kami PT TWC, dapat mengharumkan nama Indonesia di negara lain, melalui seni budaya. Kami memiliki penari, koreografer dan musisi tradisional terbaik yang rencananya juga akan mempromosikan budaya Indonesia di berbagai negara lainnya," terang Hetty.
Kisah Ramayana merupakan bagian integral dalam budaya Indonesia dan India, sebuah legenda yang diceritakan dari generasi ke generasi di kedua negara. Ramayana adalah salah satu bukti keterkaitan budaya Indonesia dan India yang sudah berlangsung sejak dahulu.
Kisah tentang perjalanan Rama dalam menyelamatkan istrinya Sinta yang diculik oleh Rahwana ini mengilustrasikan kebaikan yang akhirnya menang dari kejahatan. Kisah Ramayana terpahat di relief Candi Prambanan, tepatnya di Candi Siwa dan Candi Brahma, dua dari banyak candi di kompleks Candi Prambanan.
Sendratari Ramayana Prambanan klasik dipentaskan di panggung terbuka Taman Candi Prambanan pertama kalinya tahun 1961. Sendratari ini dulunya hanya diselenggarakan di bawah cahaya bulan purnama, dengan latar belakang Candi Prambanan yang magis.
Dalam perkembangannya, di bawah manajemen PT. Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), sendratari Ramayana Klasik dikembangkan menjadi atraksi ikonik yang dipentaskan setiap minggu dan menarik banyak wisatawan mancanegara maupun domestik. (Apo).
Load more