Memiliki Tekstur yang Kasar Seperti Ampelas, Berikut 4 Fakta Menarik Tentang Lidah Seekor Kucing
- Pexels.com
Jakarta - Memiliki wajah yang menggemaskan dan memiliki sifat yang bersahabat dengan manusia membuat kucing menjadi salah satu hewan favorit yang dipilih masyarakat sebagai peliharaan selain anjing dan burung.
Selain memiliki wajah yang lucu dan fisik yang menggemaskan kini banyak orang yang memilih kucing sebagai hewan pelihraan mereka karena bisa menjadi teman bermain bagi para pemiliknya.
Bagi orang-orang yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan, ada beberapa hal yang terasa menyenangkan ketika kucing peliharaanmu bertingkah seolah merawat tubuh pemilknya seperti menjilat.
Hal tersebut menunjukan jika anda telah mendapat kepercayaannya dan mereka telah menerima anda sebagai pemiliknya, ketika menjilati tubuh lidah seekor kucing mungkin akan terasa seperti sebuah amplas kasar yang basah menggores kulitmu.
Namun lidah seekor kucing merupakan bagian yang cukup menarik, tidak hanya sebagai indra pengecap untuk mencicipi sebuah makanan, lidah kucing juga membantu mereka dalam banyak hal termasuk merawat diri.
Dikutip dari situs petmd.com jika diperhatikan lebih dekat lidah seekor kucing memiliki berbagai fungsi dan berikut sejumlah fakta tentang lidah seekor kucing.
Memiliki duri-duri kecil yang disebut Papila
Lidah kucing memiliki tekstur yang sedikit kasar seperti sebuah ampelas yang basah hal tersebut karena lidah kucing ditutupi duri-duri kecil yang disebut dengan papila.
Duri-duri kecil tersebut memiliki jumlah panjang yang bervariasi diman pada bagian tengah memilki ukuran yang lebih panjang daripada duri yang berada di sepanjang tepi lidah kucing.
Menurut dokter hewan Dr. Mark Freeman yang merupakan seorang asisten profesor praktik komunitas di Virginia jika diperhatikan lebih dekat duri-duri tersebut mengarah ke bagian belakang mulut.
Mark Freeman juga mengatakan jika papila pada lidah kucing juga dilapisi oleh keratin yang sangat kuat, dan memberi duri-duri tersebut banyak kekuatan yang berfungsi saat memburu.
Disebutkan jika ketika mereka menangkap mangsa papila tersebut sangat membantu kucing melucuti daging dari tulang, mengekstraksi jumlah nutrisi maksimum dari tangkapan mereka, dan mengarahkannya ke bagian belakang mulut.
Load more