ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Pengendara Arogan Pelat Hitam Pakai Strobo, Nekat Menghadang dan Pukul Pengendara Lain, Tuai Kecaman Netizen

Video viral pengendara arogan pelat hitam pakai strobo, nekat menghadang dan pukul pengendara lain di jalan. Video itu pun beredar luas di media sosial,(16/10)
Minggu, 16 Oktober 2022 - 14:05 WIB
Viral Pengendara Arogan Pelat Hitam Pakai Strobo, Nekat Menghadang dan Pukul Pengendara Lain, Tuai Kecaman Netizen.
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @infobandunglive

Jakarta - Video viral pengendara arogan pelat hitam pakai strobo, nekat menghadang dan pukul pengendara lain di jalan. Video itu pun beredar luas di media sosial, Minggu (16/10/2022).

Para pengendara di jalan acapkali tak dapat meredam emosi saat terlibat insiden dengan pengguna jalan lain. Yang berakhir dengan munculnya pengendara yang bersikap arogan dan nekat melakukan penganiayaan.

Viral Pengendara Arogan Pelat Hitam Pakai Strobo, Nekat Menghadang dan Pukul Pengendara Lain, Tuai Kecaman Netizen

Di jalan masih saja banyak yang bersikap arogan, seperti baru-baru ini seorang pengendara mobil pelat hitam dengan strobo nekat memukul pengguna jalan lain.

Dalam video unggahan akun Instagram @infobandunglive, pada Sabtu 15 Oktober 2022.

"Terjadi pemukulan yang dilakukan oleh pengendara mobil kijang berwarna hitam dan berplat hitam yang memakai strobo, kepada pengemudi lain," tulis akun infobandunglive pada caption video unggahannya yang dikutip tvonenews.com, Minggu (16/10/2022).

Dalam video itu memperlihatkan seorang pria sedang mengendarai mobil rombongannya di dalam mobil, Kemudian ia merekam sebuah mobil pelat hitam yang memakai strobo menyalip mobilnya.

Kemudian mobil pelat yang tampak menggunakan lampu strobo dan bunyi sirine itu nekat menghadang mobilnya di tengah jalan. 
Tak lama seorang pria berbedan kekar yakni pengendara mobil pakai strobo itu langsung menghampiri mobil yang disalipnya.

Ia membuka pintu sopir dan melakukan pemukulan, Ia mengaku tak terima dengan perkataan yang dilontarkan.

"Ngomong apa tadi? itu ada istri saya," ungkapnya dengan begitu marah.

Mendapatkan perlakuan kasar dan temannya dipukul. Sang perekam video tak menerima, "Ya gak usah kayak gitu, apaan," kata si perekam video.

Tak lama kemudian, datang pemotor yang sigap melerai penganiayaan tersebut. Sang pengendara arogan tersebut langsung kembali ke mobilnya dan meninggalkan lokasi.

Ternyata ia tak langsung beranjak pergi, Ia hanya meminggirkan mobilnya dan langsung menghadang mobil si perekam lagi. Meminta sopir dan perekam video untuk turun menyelesaikan masalah.

Namun penumpang di mobil dan si perekam video tak ingin memperpanjang masalah tersebut. Seketika hanya meminta maaf dan beruntung ada pemotor yang melerai, sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan lagi.

"Minta maaf pak," jelas seorang pria di dalam mobil.

"Iya mohon maaf, minta maaf," ucapnya lagi.

Hingga tulisan ini di publish belum diketahui secara pasti penyebab pelat hitam nekat melakukan penganiayaan, tapi dari lokasi diduga terjadi di wilayah Jawa barat karena berdasarkan bahasa yang digunakan oleh perekam video.

Sontak saja, unggahan video itu pun menyita banyak perhatian dari netizen. Beberapa netizen mengecam aksi arogan sang pengendara mobil pelat hitam dan pakai strobo tersebut.

"Ko minta maaf,. Coba jelasin awalnya gimana, jangan takut atuh kalo ga salah mah sok lawan wae......sikat," tulis netizen.

"Klw udh main pukul ambil jalur hukum ajja , udh jls ada pasal nya ..jangan kaya sih ituu , lapor polisi tapi cabut lagi , ga jelas," tulis netizen.

"Tong dihampura nu kieu mah, buat laporan aja kang. Minta visum. Udah keliatan darimana sebegini arogannya," ungkap netizen.

"Saya pernah mengalami hal yg serupa. Tidak nyenggol. Tidak nyrempet. Tidak lecet seujung kuku pun. Tiba2 dipepet dan dipukul seperti di video. Orangnya sama kekar kya gtu. Kejadian di temanggung. Alasannya kagok. Katanya KALAU mas nyenggol saya gimana. Haduuhhh ada2 aja," ujar netizen.

"Kalau udah ada sentuhan kekerasan y enaakkk JALUR HUKUM KANDANGIN, mending NGUTANG bayar pengacara MAHAL yang penting tuh SAMPAH bisa di kandangin!!" tulis netizen.

"Lawan saja, jangan lupa direkam videokan kalau memang aparat laporkan kalau bisa sampai ke presiden biar dipecat sekalian," ungkap netizen. (ind)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT