ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Klarifikasi Pengunggah Video Viral Jenazah Diantar ke Pemakaman oleh Perangkat Desa: Saya Minta Maaf

Video viral jenazah tak ada yang antar selain perangkat desa. Adapun kini Klarifikasi Pengunggah Video Viral Jenazah Diantar ke Pemakaman oleh Perangkat Desa
Sabtu, 24 September 2022 - 14:06 WIB
Klarifikasi Pengunggah Video Viral Jenazah Diantar Perangkat Desa ke Pemakaman.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / tangkapan layar / viva

Jakarta - Beredar video viral jenazah hanya diantarkan oleh perangkat desa ke pemakaman. Adapun klarifikasi pengunggah video tersebut kini meminta maaf. Karena video itu membuat persepsi yang tidak diinginkan melalui narasi unggahan videonya, Sabtu (24/9/2022).

Video permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh seorang emak-emak yang mengaku sebagai pengunggah video tersebut.

Klarifikasi Pengunggah Video Viral Jenazah Diantar ke Pemakaman oleh Perangkat Desa: Saya Minta Maaf

Video klarifikasi permintaan maaf itu diunggah melalui akun Instagram @andreli_48, pada Sabtu 24 September 2022.

"Saya hari ini datang untuk klarifikasi atas viralnya video tersebut, Saya minta maaf kepada keluarga pak Partono, kepada seluruh warga kedak, dan seluruh aparat pemerintah Desa Kedak, Kepolisian, Kecamatan dan semua pemerintahan,"

"Saya minta maaf karena hal tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang ada," Ujar seorang emak-emak seperti diunggah oleh akun @andreli_48

Menurut keterangan unggahan akun, Sang emak-emak melakukan klarifikasi dan mohon maaf dengan didampingi Camat, Kades, Polsek & Babin.

Ibu-ibu pengunggah video yang sempat viral hingga menimbulkan hujatan, karena keterangan yang tidak sesuai fakta.

Permohonan maaf emak-emak ini akhirnya muncul, setelah pihak Kepolisian Polsek Semen, Polres Kediri Kota diberitakn memburu sang pelaku pengunggah video tersebut.

Karena dinilai ada narasi yang menyudutkan keluarga Almarhum dan warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. lokasi kejadian.

Fakta sebenarnya, semasa hidupnya Partono merupakan yang mengalami keterbelakangan mental. Akhirnya, pihak desa mempercepat proses pemakaman. Bukan karena tuduhan bahwa Almarhum semasa hidupnya tidak pernah melayat.

Sedangkan soal warga yang tidak mengantar, menurut penuturan Kepala Desa Setempat bahwa saat itu para warga tidak sedang di rumah dan masing-masing kerja serta menyatakan kalau warga disana sangat peduli.

Seperti diketahui, sebelumnya video viral jenazah tidak ada yang mengantarkan ke makam kecuali perangkat desa setempat. Video viral itu diunggah oleh akun Instagam terangmedia, pada Rabu (21/9).

Dalam video itu memperlihatkan sebuah keranda jenazah yang diangkat oleh beberapa perangkat desa dan tidak tampak sama sekali iring-iringan atau rombongan dari para warga dan tetangga jenazah. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT