Bjorka Tak Tertarik Sikat Nikita Mirzani yang Sebelumnya Nyindir Si Hacker, tapi Kalimat Terakhir Bjorka Perjelas Nikita Tidak Penting untuk Dilayani
- Kolase Tvonenews.com
Luhut Binsar Panjaitan, Erick Thohir, Mahfud MD dan yang terakhir adalah Ketua Umum PSSI, M. Iriawan.
Bahkan Bjorka juga memberikan beberapa petunjuk kasus yang menyedot perhatian masyarakat Indonesia, seperti kasus Ferdy Sambo dan Pembunuhan Munir.
Di tengah kehebohan yang berhasil dibuat oleh Bjorka, seorang artis kontroversial Indonesia, Nikita Mirzani, mengaku akan membongkar identitas Bjorka.
Adapun Nikita Mirzani menertawakan apa yang sudah dilakukan Bjorka selama ini.
“Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih (emotikon tertawa),” tulis Nikita
Dalam akun pribadinya, Nikita Mirzani mengatakan bahwa Bjorka hanya mengambil data dari kelurahan. Tidak hanya itu, Nikita juga menulis bahwa data yang diberikan Bjorka adalah palsu.
Semua data yang pernah "dibocorkan" Bjorka dapat ditemui di Internet.
“Tunggu saya yg bongkar identitas kamu yah,” tambahnya.
Adapun Nikita Mirzani menuliskan sindiran untuk Bjorka, berikut tulisan yang telah diunggah Nikita Mirzani secara lengkap.
“Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih. Kok bego banget. Bikin heboh satu Indonesia tapi data-datanya ngambil dari kelurahan sama di Google, plus dikasih bumbu-bumbu. Bohong sama ngarang plus ada yang dikurang-kurangin dan ditambahin. Haduh. Tunggu saya yang bongkar identitas kamu yah,” tulis Nyai, sebutan untuk Nikita Mirzani.
“Nyebarin NIK KTP kok bangga wkwkwkwk ngakak gue tuh pagi-pagi. Bjorka pasti kebanyakan ngelem aibon nih makanya rada-rada sengklek otaknya,” lanjutnya.
Atas tulisan tersebut, pada akhirnya sang hacker Bjorka membalas tanggapan Nyai dengan jawaban yang diluar dugaan.
Bahkan nama baik hingga masa lalu Nyai telah disindir oleh Bjorka.
Kerja sama dengan Luar Negeri
Sosok asli dari hacker Bjorka yang melakukan peretasan dan penyebaran data pribadi sejumlah pejabat Indonesia saat ini masih belum terungkap.
Saat ini baru satu tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut yakni MAH (21) yang berperan sebagai penyedia channel Telegram untuk Bjorka.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak luar negeri untuk memburu sosok Bjorka.
Load more