Jakarta - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi perundungan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar terhadap seorang siswa Sekolah Luar Biasa di Cirebon, mendapat sorotan publik.
Salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi viralnya video aksi perundungan terhadap seorang siswa SLB tersebut oleh sejumlah pelajar SMA di Cirebon.
Melalui unggahan di media sosial twitter pribadinya, Ridwan Kamil membagikan ulang video perundungan tersebut dengan menuliskan sebuah pesan kepada para pengikutnya di media sosial terkait perundungan.
"Tidak boleh ada bully di lingkungan kita. Apalagi kepada kaum disabilitas, yang harus lebih kita pahami & sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya," tulis Ridwan Kamil pada cuitannya.
Kang Emil juga mengatakan jika salah satu pelaku perundungan siswa SLB tersebut sudah diamankan oleh pihak Polresta Cirebon, disebutkan jika terdapat dua pelaku lainnya yang belum dilakukan penangkapan.
"Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan & bully di Kab. Cirebon sudah ditangkap polisi," ujar Ridwan Kamil.
Ia pun mengatakan jika para pelaku perundungan tersebut akan di beri tindakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Sementara itu korban yang merupakan siswa SLB mendapat perlindungan mental dari tim Psikolog yang sudah ditunjuknya.
"Pelaku akan ditindak sesuai prosedur hukum yg berlaku. Pendampingan mental jg sudah kami arahkan ke tim psikolog @QrJabar," sambungnya
Tidak boleh ada bully di lingkungan kita.
Apalagi kepada kaum disabilitas, yang harus lebih kita pahami & sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya.
Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan & bully di Kab. Cirebon sudah ditangkap polisi. pic.twitter.com/prKqrEB1IF
— Ridwan Kamil (@ridwankamil) September 21, 2022
Ridwan kamil juga memberikan pesan kepada para orang tua dan guru diluar sana untuk terus mengedukasi anak-anak tentang rasa sayang kepada sesama manusia, agar aksi perundungan tidak terjadi kembali.
"Untuk para orangtua dan para guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong," tutupnya.
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang menunjukan aksi perundungan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar berseragam SMA kepada seorang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Pada video tersebut seorang anak laki-laki yang merupakan siswa SLB terlihat mendapatkan tidakan kekerasan dari seorang pelajar SMA saat sedang duduk di area persawahan.
Terlihat pelajar SMA tersebut menendang punggung dari anak laki-laki itu berkali kali, bahkan tak hanya itu ia pun terlihat menaiki dan menginjak-injak bahu korban.
Anak laki-laki itu pun tak bisa melawan dan hanya menangis akibat perundungan yang dialkukan pelajar SMA tersebut, Bahkan rekan-rekan pelaku perundungan yang berada di lokasi kejadian pun tidak menghentikan aksi perundungan yang dilakukan kepada siswa SLB tersebut dan malah menertawakan serta merekam aksi perundungan itu.
Load more