LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia
Sumber :
  • Instagram @falconpictures_

Baru 11 Hari Tayang di Bioskop, Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia Berhasil Raih 3,5 juta Penonton

Film Miracle in Cell No. 7 yang telah dibuat ulang di Indonesia dan tayang mulai 8 September 2022, berhasil meraih 3,5 juta penonton dalam 11 hari penayangan.

Selasa, 20 September 2022 - 14:47 WIB

Jakarta - Film Miracle in Cell No. 7 yang telah dibuat ulang di Indonesia berhasil meraih 3,5 juta penonton dalam 11 hari penayangan. Hal itu disampaikan langsung di akun Instagram milik Falcon Pictures selaku rumah produksi.

“Terima Kasih! Begitu semangatnya para penikmat film Indonesia buat ketemu bapak Dodo dan Ika! Sekali lagi terima kasih untuk apresiasi yang luar biasa ini, majulah terus perfilman Indonesia,” tulis keterangan dalam akun Instagram @falconpictures_, dikutip Selasa (20/9/2022). 

Sebelumnya, film hasil produksi dari Falcon Pictures ini berhasil menyentuh angka 190.245 penonton di hari pertama penayangan. Akibat dari respon baik para masyarakat, pada hari ke-11 penayangan film ini berhasil melonjak ke 3.543.856 penonton.

Hasil pencapaian itu berhasil menyalip film My Stupid Boss (3.052.657) yang juga diproduksi oleh Falcon Pictures. 

Sebagai informasi,  Film Miracle in Cell No. 7 merupakan hasil pembuatan ulang dari film yang populer di Korea Selatan tahun 2013 dengan judul yang sama. Film ini mulai tayang di bioskop pada Kamis (8/9/2022) lalu.

Baca Juga :

Film ini berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Kartika (Gracia Abigail) dan seorang ayah bernama Dodo (Vino G Bastian) yang berkebutuhan khusus.

Pada suatu hari, anak tersebut mencari ayahnya yang tak kunjung pulang ke rumah. Hingga pada akhirnya ia melihat sebuah berita bahwa ayahnya mendapat tuduhan menjadi pelaku kejahatan.

Sang ayah diduga melakukan kejahatan karena memasuki pekarangan rumah tanpa izin dan melakukan pembunuhan. Pada akhirnya, sang ayah ditahan di penjara.

Karena rindu dengan sang buah hati, Dodo dibantu dengan teman-temannya untuk membawa Kartika masuk ke dalam kamar tahanan. 

Teman-teman dodo pun membantu dengan membawa Kartika masuk ke kamar tahanan, yakni sel nomor 7.

Selanjutnya, seorang sipir (Denny Sumargo) menanyakan kepada Dodo apakah benar bahwa dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan. Dodo telah mengatakan secara jujur bahwa dirinya tidak terlibat, namun hasilnya tetap sama. Ia tetap mendapatkan hukuman mati atas apa yang tidak dia lakukan.

Waktu terus berjalan, sang anak akhirnya tumbuh dewasa dan diperankan oleh Mawar de Jongh. 

Ketika beranjak dewasa, Kartika menjadi seorang pengacara dan bertekad untuk membersihkan nama baik mendiang ayahnya.

Selain diperankan oleh Vino G Bastian (Ayah), Graciella Abigail (Kartika saat masih kecil), Mawar de Jongh (Kartika dewasa) Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia juga diperankan oleh Indro Warkop (Kepala napi), Tora Sudiro (Jaki), Rigen Rakelna (Bewok), Indra Jegel (Atmo), Bryan Domani (Asrul atau Bule), dan masih banyak lagi.

(mg1/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral