Miris! Viral Anak Kecil Parodi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Tuai Sorotan Netizen: Ayo Kak Seto hadir!

Sebelumnya, sang bocah perempuan tampak menyandarkan kepalanya ke lengan bocah laki-laki tersebut, Hal ini persis dengan gestur mesra yang di pertontonkan beberapa waktu lalu di rekonstruksi.

Parodi adegan viral jadi sorotan netizen

Sontak unggahan yang memperlihatkan dua bocah yang memparodikan adegan mesra dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menuai komentar tajam dari netizen, Beberapa netizen menyayangkan aksi tersebut.

Karena dianggap tidak pantas untuk anak kecil, bahkan meminta Kak Seto untuk melihat hal tersebut, minta sorotan dari ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

"Ayooo KAK SETO HADIR, jangan sampai BOCIL2 pikirannya Tersambo sambooo, BUKAN LUCU ATAU GEMESIN tapi kalau BOCIL BERPERAN Seperti itu MIRIS....."Edukasi yg BAIK dan peran orang tua juga harus ADA "STOP BIKIN KONTEN YG SEPERTI INI..."Ini konsumsi org DEWASA Bukan untuk bocil-bocil," tulis netizen.

"Ga pantes sih sbetulnya. Mengingat kasus ini kan berat. Dan ga seharusnya anak2 tau dan paham apalagi sampai memparodikan. Krn kasus ini bkn candaan. Orang tua nya gimana ini yaa??," ujar netizen.

"Setuju...kayanya klo anak kecil yg parodiin jadi gimana ya..soalnya inikan ranah org dewasa," komen netizen.

"Gw kok jadi khawatir sama mereka ya," tulis netizen.

"Ni orangtuanya patut dipertanyakan @kpai_official .buat cari konten biar untung," komen netizen.

Seperi diketahui Kak Seto atau Seto Mulyadi menjadi bulan-bulan masyarakat dan netizen karena dituding lebih memilih melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan bantu memberikan keringanan pada Putri Candrawathi karena masih memiliki anak berumur balita yang menurut kak seto masih butuh sentuhan orangtua.

Untuk diketahui dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Bareskrim Polri telah menetapkan total lima tersangka

Diketahui dalam kasus kematian Brigadir J saat ini Polri saat ini sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf serta Putri Candrawhati.  

Kejadian itu bermula pada Jumat (8/7/2022), saat Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain memerintah, mantan Kadiv Propam itu diduga juga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.