Dewi Lestari Bagikan Video Terakhir Kenangan Melihat Sang Suami: Dua Hari yang Teramat Berharga
- Instagram @deelestari
Jakarta - Kepergian Reza Gunawan meninggalkan luka dan duka mendalam bagi keluarga Dewi Lestari dan anak-anaknya, menyisakan cerita dan kenangan baik. Kini Dewi Lestari bagikan video terakhir kenangan melihat sang suami, Jumat (9/9/2022)
Diketahui Reza Gunawan menghembuskan napas terakhirnya pada 6 September kemarin, setelah sempat berjuang melawan stroke. Dewi Lestari bagikan proses pelarungan Sang Suami.
Dewi Lestari Bagikan Video Terakhir Kenangan Melihat Sang Suami: Dua Hari yang Teramat Berharga..
Melalui unggahan video pada akun Instagram, Dewi Lestari menuliskan untaian kata indah yang begitu mendalam dan sarat akan makna mengenang reza Gunawan.
Abu dari jenazah Reza Gunawan telah dilarungkan di Pantai Marina Ancol, Proses pelarungan itu diabadikan oleh pihak Dewi Lestari ata kerap disapa Dee Lestari.
Dee Lestari tampak memeluk erat foto sang suami seraya tak kuasa menahan tangis merelakan kepergain Reza Gunawan yang telah ia larungkan abunya.
Penulis dan penyanyi Dee Lestari yang membagikan video detik-detik terakhir melihat jenazah sang suami, mengenang saat telah melarungkan abu dari Reza Gunawan dan mengaku dua hari sangat berharga bagi hidupnya.
"Abumu telah dilarung. Perjalananmu rampung. Dua hari yang teramat berharga. Bahkan pada kepulanganmu, kamu sebagai seorang guru tak henti-hentinya mengajarkan banyak hal." tulis Dewi Lestari.
"Bhante Dhammasubho, yang memberikan wejangan pada Malam Kembang, mengisahkan tentang tiga jenis harta. Harta materi terhitung jelas oleh mata telanjang, dilihat dari barang dan kemewahan seseorang. Harta ilmu dapat terlihat dari gelar, jumlah buku, portofolio yang mengesankan. Namun, harta kebajikan tidak terlihat. Hingga akhir nanti." sambungnya.
Tak sampai disitu, lebih lanjut penulis buku Aroma Karsa itu kembali menuliskan kata demi kata yang menggambarkan sosok Reza Gunawan yang menemani perjalanan hidupnya dan selama ini tak banyak diketahui publik.
Dirinya mengibaratkan kebaikan sang suami merebak bak padang bunga kala musim semi.
"Pada akhir hidupmu, segala yang tak terlihat itu sekonyong-konyong merebak bagai padang bunga kala musim semi. Berbagai kemudahan, bantuan jasa, tenaga, materi, doa, bahkan alam pun bersahabat memberikan laut tenang meski kami pergi melarung abumu sore hari kala laut biasanya rawan." tulis Dee Lestari.
Load more