Jakarta - Viral video menampilkan orangtua murid curhat anaknya kelas 1 SD dicubit guru agama, Video itu pun beredar luas di media sosial dan menuai reaksi komentar dari netizen, Sabtu (3/9/2022)
Melalui unggahan video singkat dari akun instagram @terangmedia, memperlihatkan curhatan dari sang ibu yang menampilkan tubuh sang anak dan tangkapan layar chat WhatsApp dengan terduga yang melakukan, pada jumat (2/9/2022).
Viral Orangtua Murid Curhat Anaknya Kelas 1 SD Dicubit Guru Agama Menyisakan Lebam Merah Hingga Trauma Masuk Sekolah.
"Seorang ibu menyayangkan tindakan seorang Guru Agama yang mencubit anaknya dua kali hingga meninggalkan bekas merah di badan anaknya." tulis keterangan @terangmedia yang dikutip tvOneNews.com
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa berdasarkan informasi. Akibat kejadian tindak kekerasan di sekolah ini, bocah yang baru saja menempuh kelas 1 SD itu jadi trauma dan takut untuk masuk sekolah apabil bertemu dengan oknum guru tersebut.
"Padahal masih belum ada 3 bulan masuk sekolah." paparnya.
Dalam unggahan video itu memperlihatkan Sang Orangtua menampilkan bagian tubuh sang anak yang terluka akibat cubitan dari guru.
Dalam rekaman sematan keterangan video "Dicubit guru di sekolah baru kelas 1 SD". Sang anak membuka bajunya lalu memperlihatkan dua bekas luka lebam berwarna merah dari bagian pinggangnya.
"Kalau ditekan sakit?" ucap sang ibu dalam video.
Sang ibu seraya merekam menanyakan luka pada tubuh sang anak, dan sang anak menjawabnya bahwa lukanya itu terasa sakit saat ditekan.
Menurut keterangan dalam unggahan, Pengakuan Bapak Guru Agama si murid dicubit karena saat menjelaskan pelajaran di dalam kelas murid tersebut jalan-jalan dan berbicara.
Insiden tak mengenakan bagi orangtua murid terkait dugaan penganiayaan anak SD ini terjadi di Harapan Raya, Pekanbaru, Riau.
Dalam video itu pun menampilkan percakapan antara sang guru dengan orangtua murid, Sang guru menyatakan permintaan maaf-nya dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Dan Si ibu mengaku atas peristiwa ini menjadi pelajaran untuk dirinya, anaknya dan tentunya untuk sang guru.
"Kesalahan apapun yang dibuat anak, tidak dibenarkan mencubit Si Anak, Hari ini Si Anak trauma gak mau sekolah dan ketemu guru tsb karena takut, ternyata dia juga guru baru, ya pantaslah," tulis sang ibu.
Ilustrasi murid sekolah dasar. (via-antara foto)
Unggahan video viral itu pun menyita perhatian netizen memberi tanggapan dan membanjiri dengan komentar yang beragam.
Beberapa netizen menyayangkan aksi tak terpuji dari sang guru, Namun ada beberapa juga netizen yang membandingkan tindakan guru jaman dulu yang jauh lebih ekstrim.
"Saya tau rasanya trauma ini, saya dulu korban kekerasan guru bahkan hampir modyar, Kekerasan dalam pendidikan jgn di normalisasikan, Gk bikin anak lbh pintar kok malah kena mental." tulis netizen.
"Harusnya guru tau tentang perkembangan anak, jelas anak usia segiitu sangat aktif, yg harus d lakukan guru adalah mengubah metode mengajarnya, ga harus dhukum sperti itu, artinya muridnya aja ga tertarik dengan pembicaraan si guru. Maaf hanya sekdar opini." tulis netizen.
"Heran sm didikan manja ortu zaman ini...Bikin sekolahan sendiri aja Bu," ujar netizen
"A reminder for myself : seandainya saya hendak menyekolahkan anak di sebuah SD umum maka saya pastikan bahwa saya sudah mendidik anak saya tentang aturan di sekolah itu antara lain : duduk diam ketika Guru sedang mengajar dll , dan saya juga memastikan bahwa anak saya sudah siap untuk belajar di sekolah SD, terima kasih" tulis netizen.
"Kurang seru ini.. Belum dilempar pake penghapus sampe benjol..yuk pak guru kamu bisa yukk" tulis netizen.
"Gw gen90 tertawa melihat ini ,belom tau lo rasanya disabet pake stick rotan sampe ungu," ungkap netizen.
"Beda mental anak zaman old & new... Kalau dulu di tampar pakai mistar kayu juga biasa aja," tulis netizen. (ind)
Load more