GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi seseorang menuangkan oli ke dalam mesin mobil
Sumber :
  • Antara Foto

Ingin Mesin Kendaraan Prima, Perhatikan Soal Ini

Mengganti oli secara rutin harus dilakukan agar kondisi tetap prima. Namun, ada spesifikasi oli mesin untuk setiap jenis sepeda motor yang harus diketahui
Kamis, 1 September 2022 - 08:53 WIB

Jakarta - Mengganti oli untuk sepeda motor tentu harus dilakukan secara rutin oleh setiap pemilik agar kondisi tetap prima. Namun, ada spesifikasi oli mesin untuk setiap jenis sepeda motor yang harus diketahui.

Pemilik tidak bisa asal pilih oli sepeda motor. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan oli mesin yang akan digunakan.

Merujuk pada rilis pers Pertamina Lubricants, Kamis (1/9/2022), cara paling mudah adalah membaca buku panduan kendaraan. Di dalamnya tertulis jelas oli seperti apa yang dibutuhkan oleh sepeda motor Anda.

Hal itu bukan tanpa alasan. Penetapan tersebut erat kaitannya dengan kecocokan terhadap mesin motor.

Berkaca kepada kebutuhan oli pada buku panduan tadi, idealnya muncul kode-kode semisal SAE 10W-30 atau 10W-40. SAE merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer atau umum dikenal sebagai standard tingkat kekentalan sebuah oli.

Angka setelah huruf SAE atau angka yang ada kode W menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan angka paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau pada suhu panas. Oli yang memiliki konfigurasi seperti SAE 10W-30 atau 10W-40 disebut sebagai oli multigrade.

"Jadi, semakin besar angkanya maka semakin kental olinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer," ucap Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana.

Apabila menginginkan kendaraan hemat bahan bakar, maka pemilik dapat menggunakan oli dengan tingkat keenceran rendah (oli encer). Contohnya bisa ditemukan pada Enduro Matic 10W-30.

Oli tersebut cocok digunakan oleh sepeda motor matic seperti Honda Beat, Genio, Scoopy, Vario 125 dan lainnya.

Sebaliknya, untuk sepeda motor matic dengan kapasitas mesin lebih besar membutuhkan perlindungan yang lebih terhadap beban dan keausan, sehingga umumnya menggunakan oli lebih kental.

Pada line up Pertamina Lubricants tersedia oli mesin yang direkomendasikan untuk motor matic cc besar, seperti Enduro Matic V 10W-40.

Oli tersebut dinilai cocok dipakai oleh motor matic 150 cc seperti Yamaha NMax, Vario 160, Vespa Sprint 150, hingga sepeda motor matic berkapasitas mesin 250 cc.

Selain SAE, salah satu yang perlu diperhatikan ialah kode API service yang terdapat pada kemasan. Kode API berfungsi sebagai penentu spesifikasi oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute.

Kode ini juga digunakan untuk mengukur tingkatan kemampuan oli disesuaikan dengan tingkatan teknologi mesin.

Setiap mesin berbahan bakar bensin memiliki kode API dengan huruf depan “S”. Setelah kode “S” terdapat huruf kedua sesuai abjad di belakang huruf pertama tersebut.

Huruf kedua yang terdapat pada kode API menunjukkan tingkatan mutu oli (kode huruf alfabetis), semakin tinggi peringkatnya maka urutan hurufnya akan semakin tinggi.

“Misalnya saja pada produk Enduro Matic V 10W-40 yang sudah menggunakan standar API SN, ini adalah standar API service tertinggi saat ini untuk pelumas motor,” jelas Brahma.

Lebih lanjut, agar dapat mengetahui mana oli yang tepat sesuai dengan jenis motor yang dimiliki, perhatikan kode JASO yang terdapat pada kemasan oli motor.

JASO adalah klasifikasi jenis oli pada mesin motor yang didasari uji pelumasan yang dilakukan oleh Japanese Automotive Standart Organization. Ada dua klasifikasi JASO, yakni JASO MA dan JASO MB.

Oli dengan kode JASO MA ditujukan untuk pengguna sepeda motor dengan kopling basah, sehingga kampas dan gigi yang terdapat di plat kopling tidak mudah selip.

Kini, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan sports terus berinovasi, dari MA, MA1, hingga MA2 yang kini digunakan oleh hampir semua pelumas terbaru.

Bedanya, MA2 mampu melumasi mesin dengan lebih baik karena adanya tambahan zat aditif sehingga formulasinya bersifat anti selip agar mampu memberikan akselerasi yang lebih spontan pada mesin.

Oli motor dengan kode JASO MB digunakan untuk jenis skuter matic. Sebab mayoritas kopling motor skuter matic berjenis kering dan tidak terendam oli, sehingga oli khusus motor ini bersifat lebih licin dan lebih difungsikan untuk melumasi mesin saja dan bukan membasahi kampas kopling.

"Pemilihan oli berdasarkan jenis koplingnya juga sangat penting bagi pemilik motor. Dengan kode JASO yang sesuai, maka kejadian seperti kerusakan pada komponen mesin tidak akan terjadi," kata Brahma.

"Kesalahan penggunaan misal oli mesin motor kopling kering dipakai untuk motor berkopling basah juga dapat menimbulkan beberapa akibat. Sebut saja penurunan performa mesin atau boros bahan bakar," sambung dia. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Thom Haye Akui Pendam Rasa Iri kepada Jay Idzes yang Jadi Kapten Timnas Indonesia: Kalau Saja Saya …

Thom Haye Akui Pendam Rasa Iri kepada Jay Idzes yang Jadi Kapten Timnas Indonesia: Kalau Saja Saya …

Thom Haye membuat pengakuan mengejutkan setelah melihat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sudah sukses menjadi tokoh inspiratif pada usia mudanya.
Info A1, Alasan Timnas Indonesia Lebih Pilih Lawan Malaysia ketimbang Rusia Diungkap Media Eropa

Info A1, Alasan Timnas Indonesia Lebih Pilih Lawan Malaysia ketimbang Rusia Diungkap Media Eropa

Ada info A1 dari media Eropa soal alasan Timnas Indonesia lebih pilih lawan Malaysia daripada Rusia di FIFA Matchday September 2025 mendatang.
Kemenaker dan Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Kemenaker dan Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara perihal penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno.
Soal Elkan Baggott, Patrick Kluivert Dapat Pesan Khusus dari Legenda Manchester United: Tidak Diragukan Lagi

Soal Elkan Baggott, Patrick Kluivert Dapat Pesan Khusus dari Legenda Manchester United: Tidak Diragukan Lagi

Meski tak lagi dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott justru tampil gemilang bersama Blackpool dan mendapat pujian tinggi dari legenda Manchester United.
Adies Bantah Jokowi Rebut Kursi Ketum Golkar Lewat Munaslub

Adies Bantah Jokowi Rebut Kursi Ketum Golkar Lewat Munaslub

Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar, Adies Kadir membantah Presiden ke-7 RI Jokowi akan merebut kursi ketua umum Partai Golkar dari Bahlil Lahadalia.
Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Eks Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

Trending

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Viral di media sosial detik-detik rekaman video Nenek Asyah (76) di Cianjur menjadi sasaran amukan sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat.
Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengingatkan para pemainnya tetap waspada jelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas futsal putri Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 2-5 pada pertandingan perdana grup C Piala Asia Futsal 2025.
Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Kompleks Parlemen pada Rabu (7/5/2025).
Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Eks Kopassus ini berani bicara pedas kepada Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules. Dia adalah Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat. 
Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Hercules bukan satu-satunya preman legendaris yang menorehkan namanya dalam sejarah kriminal Indonesia. Nama John Refra alias John Kei juga tak kalah sangar. Pria berdarah Maluku ini bahkan mendapat julukan "The Godfather"
Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat tak sanggup menahan amarahnya di tengah konflik antara Ketum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal dan sejumlah purnawirawan TNI.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT