Jepara, Jawa Tengah - Warga Desa Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, menyulap limbah plastik menjadi lampu hias unik yang dipasang di sepanjang jalan desa untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Lampu hias itu dibentuk sesuai dengan kreasi masing-masing RT. Menariknya, lampu hias dibuat dengan memanfaatkan limbah barang bekas. Limbah itu dibentuk menjadi beragam kreasi sehingga lampu menjadi menawan. Seperti lampu hias dari botol mineral bekas, lampion dari plastik bekas, hingga sterofoam dan kayu bekas sisa mebel untuk mempercantik gapura desa.
Mustain, tokoh masyarakat Desa Tahunan mengatakan dipasangnya lampu hias di jalan-jalan desa berawal dari banyaknya limbah rumah tangga yang terbuang sia-sia. Selain itu, dari kegiatan pemasangan lampu hias ini mampu menciptakan hidup rukun dan menjaga rasa kegotong-royongan warga.
“Awalnya ini memang kami ingin mewujudkan guyub rukun dari semua warga RT 03/RW 05 ini. Dengan kegiatan seperti ini, bisa menimbulkan kembali rasa gotong-royong warga. Ini dari barang bekas yang dikumpulkan dan disulap warga menjadi lampu hias,” terangnya.
Gemerlap lampu hias ini mampu merubah suasana malam menjadi meriah. Tak sedikit warga luar desa sengaja datang untuk menikmati gemerlap lampu hingga seakan Desa Tahunan menjadi tempat wisata malam.
“Seru sih, jadi kayak desa wisata gitu lho kalau malam. Banyak juga motor-motor yang lalu-lalang untuk melihat lampu hias ini. Terus warganya juga makin bersatu dalam membuat lampu-lampu ini,” ungkap Ulfatun, Nadhiroh, salah seorang warga Desa Tahunan.
Gemerlap lampu hias di Desa Tahunan ini juga untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia setelah dua tahun sempat vakum karena pandemi Covid-19. (Gml/Dan)
Load more