“Bersama RRQ Kazu, Legaeloth juga tak berhenti berprestasi dan berhasil memenangkan sejumlah kompetisi bergengsi lainnya, seperti juara pertama dalam gelaran XL Axiata Game Hero 2019 World Championship dan juara ketiga dalam FFCS: Asia Series 2020. Di usia yang masih muda, Legaeloth masih memiliki peluang besar untuk terus berperstasi sebagai putra Sumatra Utara di dunia esports Free Fire,” ucapnya.
Selain Legaeloth, ia beberkan, Sumut juga punya talenta Esports bernama Fuddin MS. Sambungnya menjelaskan, dengan terus berkembangnya skena esports di Indonesia dan di dunia, beragam peluang dan profesi pekerjaan terus bertumbuh. Sekarang, beragam, profesi seperti coach, analyst, hingga caster juga dapat ditemui di dunia esports. Hal ini menghadirkan kesempatan baru bagi semua talenta esports di Indonesia untuk terus berkembang.
“Kesempatan ini pula yang berhasil dimaksimalkan oleh seorang putra Medan bernama Syarifuddin atau yang dikenal dengan nama Fuddin MS. Berawal dari community builder Free Fire di Sumatra Utara, dia kemudian bertransformasi menjadi salah satu coach esports Free Fire di Indonesia. Sejak 2020, Fuddin MS menduduki posisi coach tim Rebellion Tabor,” pungkasnya.
Berpengalaman menjadi roda penggerak komunitas Free Fire di Sumatra Utara, ia katakan, Fuddin MS mampu menghadirkan berbagai kesuksesan untuk Rebellion Tabor. Satu di antaranya, capaian tertinggi Fuddin MS adalah ketika mampu mengantarkan tim tersebut ke Posisi Puncak di ajang Free Fire Master League Season 3 - Divisi 1 pada 2021. (Aag)
Load more